Dinilai Mencurigakan, Polisi Selidiki Transaksi Rekening Veronica Koman
Nasional

Polisi menilai ada yang mencurigakan dengan transaksi rekening milik Veronica Koman. Rekening milik tersangka kasus kerusuhan Papua tersebut kemudian akan diselidiki.

WowKeren - Kerusuhan akibat dugaan perilaku rasisme yang terjadi di Papua telah mereda. Meskipun begitu, saat ini pihak yang berwajib masih menyelidiki dan mengejar para tersangka yang diduga sebagai dalang dibalik kerusuhan tersebut.

Salah satu tersangka kerusuhan yang terjadi di Papua ini adalah Veronica Koman. Baru-baru ini, Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) memaparkan hasil penelusuran rekening aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) tersebut. Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengindikasi ada hal yang mencurigakan dari transaksi rekening milik Veronica.

Luki Hermawan memastikan ada delapan rekening yang dimiliki Veronica dan tengah didalami kepolisian. Hasil penelusuran sementara menunjukkan adanya sejumlah transaksi mencurigakan. Menurutnya, lokasi transaksi terjadi di beberapa konflik seperti Surabaya dan Papua dengan nominal yang cukup besar bagi mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan magister.


"Ada beberapa yang cukup signifikan dari dana yang masuk karena ada penarikan di beberapa wilayah baik itu di Surabaya maupun di luar Surabaya, wilayah di Papua," kata Luki Hermawan yang dikutip CNN Indonesia pada Jumat (13/9). "Ada yang masuk cukup besar sebagai seorang mahasiswa ini kayaknya enggak masuk akal, dan itu ada penarikan di beberapa wilayah konflik."

Sebelumnya polisi telah menemukan dua rekening atas Nama Veronica Koman Liau di dalam dan luar negeri. Veronica diketahui merupakan penerima beasiswa pendidikan S2 yang anggarannya dari pemerintah Indonesia. Namun, polisi mengatakan sejak 2017 lalu Veronica tak pernah menyerahkan laporan pertanggungjawaban kepada negara.

Pengacara kemanusiaan yang juga aktivis HAM Papua itu ditetapkan sebagai tersangka karena provokasi yang dilakukannya saat terjadi insiden asrama mahasiswa Papua di Surabaya. Ia dijerat polisi dengan pasal berlapis mulai UU ITE hingga antirasialisme. Veronica dinilai aktif menyebarkan provokasi terkait Papua melalui akun Twitter miliknya yaitu @veronicakoman.

Keterlibatan Veronica dalam isu-isu Papua bukan baru terjadi belakangan ini saja. Ia terlibat dalam isu Papua sejak tahun 2014 dan memiliki misi mengungkap apa yang sebenarnya terjadi di Bumi Cenderawasih itu. Saat ini Veronica Koman sedang berada di Australia dan paspornya dicabut oleh pemerintah Indonesia.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru