'Joker' Diprediksi Masuk Oscar, Sutradara Todd Phillips Akui Ingin Tantang Marvel
Film

Meski mengakui keunggulan Marvel sebagai salah satu studio raksasa saat ini, namun sutradara Todd Phillips mengklaim bahwa 'Joker' menyajikan konsep yang belum bisa dilakukan oleh MCU.

WowKeren - "Joker" tentunya menjadi salah satu proyek terbaru Warner Bros yang sangat diantisipasi oleh para penggemar. Apalagi menilik bahwa proyek ini akan berada di luar lingkup DC Extended Universe (DCEU) dan menceritakan kisah orisinal si badut psikopat.

Film "Joker" mendapatkan sambutan yang luar biasa dan mendulang beragam pujian dari para kritikus usai diputar dalam acara Venice Film Festival maupun Toronto International Film Festival beberapa waktu lalu. Menariknya, film yang mengisahkan musuh bebuyutan Batman ini diprediksi siap melenggang menuju panggung Oscar nantinya.

"Sejauh ini 'Joker' adalah film yang paling mengejutkan tahun ini. Film ini pasti langsung lolos ke Oscar meskipun ini film yang kejam dan gelap," tutur pengarah artistik Venice Film Festival, Alberto Barbera.

Terkait dukungan dan pujian yang diterima "Joker", sutradara Todd Phillips pun memberikan tanggapan. Namun alih-alih percaya diri, Todd mengaku jika saat ini sulit sekali untuk mengalahkan Marvel Studios. "Kalian tidak bisa mengalahkan Marvel, (studio) itu adalah raksasa besar," tutur Todd Phillips, dilansir Comic Book pada Jumat (13/9).

Meski demikian, sang sutradara rupanya juga sama sekali tak berkecil hati dalam menghadapi studio yang membesut franchise MCU tersebut. "Jadi, mari kita lakukan sesuatu yang tidak bisa mereka lakukan," ujarnya menambahkan.


Lebih jauh, Todd menyebut bahwa ia menciptakan sebuah film thriller dengan rating R yang menawarkan skenario intensif dan tema yang lebih gelap. Ia menyebut kalau hal ini belum bisa dilakukan oleh MCU yang jelas-jelas berada di bawah naungan Disney, yang dikenal selalu mengusung rating PG-13.

Di sisi lain, sebelumnya Todd Phillips juga mengatakan bahwa film "Joker" versi garapannya ini tidak akan mengikuti kisah apapun dari komiknya. "Kami tidak mengikuti apa pun dari buku komik, yang mungkin akan membuat orang-orang marah. Kami hanya menulis versi kami sendiri tentang dari mana orang seperti Joker berasal," ungkapnya.

Selain itu, "Joker" juga dipastikan akan mendapatkan rating R, yang diharapkan bakal menampilkan adegan-adegan perkelahian eksplisit maupun asal-usul "terciptanya" si badut psikopat Joker dari segi psikologis.

Terlepas dari hal tersebut, film solo ini akan mengisahkan sosok Joker dengan latar tahun 1980-an, dan berfokus pada kisah orisinal Joker serta asal-usulnya. Tentunya, "Joker" memiliki cerita mandiri yang belum pernah muncul sebelumnya di layar lebar.

Karakter Joker akan diperankan oleh aktor kondang Joaquin Phoenix. Karakter ini digambarkan sebagai komedian gagal lalu menjadi gila, hingga berubah sebagai seorang psikopat. Selain Joaquin, film ini juga akan menampilkan kemampuan akting dari sederet bintang lainnya, seperti Robert De Niro, Marc Maron, Zazie Beetz dan Frances Conroy. "Joker" sendiri siap menyapa penggemar pada 4 Oktober mendatang.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel