Asap yang dihasilkan dari kebakaran hutan dan lahan menyebabkan jarak pandang menjadi pendek sehingga berpotensi membahayakan aktivitas penerbangan di sekitar wilayah tersebut.
- Zodiak Yanuarita
- Sabtu, 14 September 2019 - 11:16 WIB
WowKeren - Asap yang ditimbulkan akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) rupanya kian parah hingga mengganggu operasional penerbangan. Salah satu maskapai swasta, Lion Air, terpaksa harus membatalkan puluhan jadwal penerbangan mereka karena masalah jarak pandang yang disebabkan akibat asap karhutla ini.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan bahwa kebijakan itu dilakukan dengan mempertimbangkan keselamatan dan keamanan. Selain membatalkan 20 penerbangan, Lion Air juga harus menunda 33 penerbangan pada Jumat (13/9).
"Dalam memastikan keselamatan dan keamanan," kata Danang dalam keterangan persnya seperti dilansir dari Kumparan, Sabtu (14/9). "Lion Air Group memutuskan untuk membatalkan penerbangan (cancel), menunda keberangkatan (postpone) dan keterlambatan (delay) di beberapa kota atau daerah yang dilayani domestik."
Adapun maskapai yang penerbangannya mengalami gangguan adalah maskapai dengan tujuan wilayah Sumatera dan Kalimantan serta sebaliknya. Beberapa di antaranya adalah Batik Air, Lion Air, dan Wings Air.
Kabut asap akibat karhutla menyebabkan jarak pandang pendek sehingga hal ini akan menyulitkan para pilot. Selain itu, kondisi tersebut juga tidak memenuhi kualifikasi keselamatan penerbangan.
Terkait hal ini, Danang mengklaim bahwa Lion Air sudah menginformasikannya ke para penumpang. Mereka juga menyediakan layanan refund bagi penumpang yang ingin melakukan pengembalian dana. Tak hanya itu, Lion Air juga memfasilitasi jika ada penumpang yang ingin mengatur ulang jadwal penerbangan.
"Lion Air Group sudah menginformasikan kepada seluruh penumpang atau tamu yang terganggu perjalanannya," jelas Danang. "Lion Air Group memfasilitasi kepada penumpang bagi yang akan melakukan proses pengembalian dana (refund), perubahan jadwal keberangkatan (reschedule) sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku."
Untuk memantau situasi terbaru, Lion Air akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait. Lion Air akan menunggu hingga jarak pandang dinyatakan aman sebelum menormalkan kembali jadwal penerbangan mereka. "Lion Air Group akan meminimalisir dampak yang timbul, agar operasional lainnya tidak terganggu," tambah Danang.
(wk/zodi)
