Kualitas Udara Masih Buruk, Sekolah di Riau Kembali Diliburkan
Nasional

Dinas Pendidikan kota Pekanbaru, Riau kembali memperpanjang liburan sekolah hingga Selasa (17/9) mendatang. Hal ini disebabkan kualitas udara masih buruk sehingga dapat mengganggu kesehatan.

WowKeren - Kabut asap masih menyelimuti Riau hingga Senin (16/9) pagi. Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Riau pun kembali meliburkan sekolah selama 2 hari (16-17 September 2019).

Keputusan tersebut diambil mengingat kualitas udara masih buruk akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). "Hasil rapat tim posko darurat asap Minggu sore, semua jenjang sekolah (TK, SD, SMP dan SMA) hingga universitas masih diliburkan," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal di Pekanbaru, dikutip Antara.

Hingga Senin (16/9) kualitas udara masih pada level tidak sehat. Liburan sekolah ini sendiri telah diberlakukan sejak Selasa (10/9) lalu.

Selama masa liburan, orang tua murid diimbau untuk memperhatikan anak-anaknya agar tidak bermain di luar ruangan dan diminta agar fokus mengerjakan tugas di dalam rumah. "Tadi kami rapat yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Pekanbaru, di Posko Induk Damkar Jalan Cempaka," ujar Abdul

Untuk edaran terkait libur sekolah telah disebar melalui pesan singkat ke seluruh kepala sekolah mulai dari jenjang PAUD hingga SMA/SMK serta rektor perguruan tinggi. "Pesan ini bisa langsung cepat menyebar kepada guru, dan diteruskan ke para orangtua murid," tutur Abdul. "Bahkan informasi libur sudah sampai ke beberapa grup media sosial."


Keputusan libur tersebut nantinya akan dievaluasi jika sewaktu-waktu kualitas udara telah membaik maka murid bisa kembali bersekolah. "Karenanya kita memutuskan libur diperpanjang dua hari lagi. Selanjutnya akan dilihat kembali perkembangan kualitas udara," katanya.

Data Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) mencatat kualitas udara sampai Minggu pukul 15.00 WIB, masih pada level tidak sehat dengan angka ISPU 139.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru pada Senin (16/9) telah merilis penurunan jumlah titik panas yang berada di Riau. Hanya saja kondisi asap yang di udara masih pekat.

Jumlah titik panas yang terdeteksi di Riau hanya terdapat 45 lokasi pada level confidence 70 persen. Jumlah ini tentunya jauh berkurang dibanding beberapa hari sebelumnya yang di atas angka 150 hot spot.

Sebaran 45 titik panas itu terdapat di Kampar 2, Dumai 3, Pelalawan 7, Rohil 23, Inhul 6, Inhu 1, Kuansing 2, dan Bengkalis 1. "Jarak pandang pagi ini di Pekanbaru 800 meter, di Inhu 700 meter, di Pelalawan 300 meter. Kondisi diselimuti asap," kata staf analisis BMKG Pekanbaru, Sanya.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru