Walhi Sebut Permintaan 61 Tokoh Papua Ke Jokowi Tidak Penting
Instagram
Nasional

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mengkritik 61 tokoh Papua yang mengajukan sejumlah permintaan kepada Presiden Joko Widodo tidak memahami permasalahan yang lebih penting.

WowKeren - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mengkritik permintaan dari 61 tokoh Papua kepada Presiden Joko Widodo saat melakukan pertemuan di Istana Presiden, Jakarta Pusat pada Selasa (10/9) lalu. Walhi menilai jika para tokoh tersebut tidak memahami masalah yang lebih penting yang sedang terjadi di Papua.

Direktur Walhi Papua Aiesh Rumbekwan berpendapat jika permintaan para tokoh Papua tersebut justru tidak mementingkan kebutuhan masyarakat yang lebih mendasar melainkan demi kepentingan pribadi dan golongan tertentu. Aiesh mengatakan jika para tokoh Papua tersebut seharusnya meminta penyelesaian berbagai persoalan hak asasi manusia yang terjadi di Papua dengan pemerintah secara bijaksana.

Pihaknya juga mengungkapkan situasi yang terjadi di Papua dimana banyak masyarakat adat yang mulai tergusur ruang hidupnya namun sama sekali tidak dibahas oleh para tokoh tersebut saat menemui Presiden Jokowi. Walhi Papua juga selalu menyinggung tentang kondisi sumber daya alam di Papua yang terus mengalami ancaman.


"Walhi memang sebenarnya membaca dari media bahwa ada sekelompok orang-orang yang bertemu dengan presiden. Dari situ, poin-poin yang diusulkan ini sebenarnya jauh dari apa yang menurut kami penting," kata Aiesh Rumbekwan pada Minggu (15/9). "Ada begitu banyak masyarakat adat yang tergusur dari ruang hidupnya. Hal inilah yang sesungguhnya menjadi catatan para tokoh ikut menyelesaikan."

Pihak Walhi Papua sangat menyayangkan bahwa 61 tokoh Papua tersebut sama sekali tidak menyinggung persoalan lingkungan hidup yang dinilai lebih mendesak pada pertemuan tersebut. Sebagai contoh saat ini terjadi berbagai kerusakan lingkungan di Papua yang menyebabkan bencana ekologis dan pencemaran lingkungan. Aiesh merasa kecewa karena para tokoh tersebut tidak membahas tentang mitigasi dan adaptasi terhadap ancaman perubahan iklim yang sudah berdampak terhadap mereka yang hidup di daerah pesisir.

"Ini harus menjadi mandat sebagai seorang tokoh guna memberi rasa aman kepada rakyatnya," ujar Aiesh. "Para tokoh harus ikut terlibat untuk menahan suhu bumi agar tidak melebihi 1,5 derajat Celsius, sehingga dapat mencegah ancaman kekeringan dan lain-lain yang telah disebutkan."

Oleh sebab itu, pihak Walhi meminta kepada para tokoh Papua yang telah melakukan pertemuan hingga mengajukan 9 permintaan kepada Presiden Jokowi untuk mengkaji kembali usulan yang telah diajukan. Walhi Papua berharap agar para tokoh lebih menaruh minat mereka terhadap permasalahan yang lebih darurat yaitu berusaha menyikapi perubahan iklim dan pemanasan global yang saat ini sedang terjadi.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru