Sandiaga Harap Kenaikan Cukai Rokok Tak Berimbas ke Lapangan Kerja
Instagram/sandiuno
Nasional

Sebelumnya, keputusan pemerintah untuk menaikkan cukai rokok dinilai berpotensi mengganggu ekosistem industri hasil tembakau nasional, sebagaimana dikemukakan oleh PT HM Sampoerna Tbk.

WowKeren - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ikut angkat bicara mengenai kenaikan cukai rokok. Seperti diketahui, pemerintah memutuskan untuk menaikkan tarif cukai rokok sebesar 23 persen dan harga jual eceran sebesar 35 persen mulai awal 2020 mendatang.

Ia mengingatkan bahwa akan ada sektor-sektor yang terdampak akibat keputusan ini, terutama bidang ekonomi. Ia berharap agar kenaikan cukai rokok tak sampai menyebabkan berkurangnya lapangan pekerjaan di Indonesia. Hal tersebut diungkapkannya usai menghadiri sebuah dialog kewirausahaan yang digelar di Grand City Surabaya.

"Tentunya kita harus melihat bahwa ada dampak yang perlu kita sikapi dari segi perlambatan ekonomi, terutama dalam penciptaan lapangan pekerjaan," tutur Sandiaga di Jawa Timur, Minggu (15/6). "Jangan sampai menaikkan cukai rokok ini bisa mengurangi kesempatan kerja."

Sementara itu di lain sisi, ia juga tidak menampik jika rokok juga akan berdampak pada kesehatan masyarakat. Oleh sebab itu, ia berpesan agar persoalan ini bisa disikapi dengan lebih bijak.


"Tapi juga, kita tahu negara dalam keadaan keuangan yang tidak baik, dan juga industri rokok ini, tentunya ada ancaman terhadap kesehatan," jelas mantan Cawapres yang pernah mendampingi Prabowo Subianto dalam gelaran Pilpres 2019 lalu. "Dan menurut saya kita harus menyikapinya secara bijak. kita lihat dampak yang terpenting adalah untuk kemajuan bangsa terutama dari segi lapangan kerja."

Sandiaga menilai bahwa keputusan untuk menaikkan cukai rokok ini harus dibicarakan lebih lanjut oleh para pengusaha dan juga pemerintah. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari polemik sehingga dengan begitu akan ada solusi yang bisa bermanfaat untuk perkembangan ekonomi bangsa.

"Yang harus kita lakukan adalah duduk bersama dan jangan saling berpolemik," tegas Sandiaga. "Tapi menciptakan satu solusi yang bisa menggerakkan ekonomi dan membuka lapangan kerja."

Sebelumnya, salah satu produsen rokok terbesar di Indonesia, PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) ikut menanggapi kebijakan pemerintah yang satu ini. Direktur Sampoerna, Troy Modlin, menilai kenaikan cukai rokok akan mengganggu industri tembakau nasional.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru