Samarinda-Bontang Bakal Tersambung Tol Demi Dukung Ibu Kota Baru
Nasional

Tol Balikpapan-Samarinda yang ditarget sudah bisa beroperasi pada akhir tahun ini dan digarap oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. rencanananya akan diperpanjang sampai Bontang.

WowKeren - Presiden Joko Widodo diketahui berencana memindah Ibu Kota Republik Indonesia (RI) dari DKI Jakarta ke Provinsi Kalimantan Timur. Tepatnya, di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) lantas berencana untuk membangun jalan Tol Samarinda-Bontang demi mendukung konektivitas Ibu Kota baru. "Iya ada rencana memperpanjang sampai Bontang," ungkap Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR, Danang Parikesit, dilansir Kumparan pada Senin (16/9).

Pemerintah saat ini diketahui tengah membangun jalan Tol Balikpapan-Samarinda yang ditarget sudah bisa beroperasi pada akhir tahun ini. Ruas tol yang digarap oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. tersebut memiliki panjang 99,35 kilometer.

"Kami optimistis untuk seksi II hingga seksi IV (Tol Balikpapan-Samarinda) ditargetkan beroperasi pada akhir tahun 2019," ujar Danang. "Untuk mendukung Natal 2019 dan Tahun Baru 2020."


Ruas tol tersebut nantinya akan menyambung pada ruas tol yang kini sedang berada dalam tahap pelelangan, yakni Balikpapan-Penajam Paser Utara. Artinya, ruas tol ini nantinya akan menyambungkan ke Ibu Kota baru. "Masih proses lelang, pemrakarsanya Waskita (Karya)," tutur Danang.

Sebelumnya, Danang sempat mengungkapkan bahwa ruas Tol Balikpapan-Samarinda ditarget selesai dibangun Oktober tahun ini. Hingga awal September kemarin, pembangunan jalan tol ini telah mencapai 97 persen.

"Saat ini perkembangan konstruksi seluruhnya telah mencapai 97 persen. Kami optimis untuk Seksi II hingga Seksi IV Palaran dapat dioperasikan secara fungsional akhir Oktober ini," jelas Danang di Jakarta, Minggu (8/9). "Sementara itu, Seksi V dan I yang merupakan dukungan konstruksi Pemerintah masih ada beberapa yang harus dikejar dan ditargetkan beroperasi pada akhir tahun 2019."

Jalan tol ini sendiri merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) pemerintah dengan investasi sebesar Rp 9,97 triliun. Dalam pembangunan tol ini, pemerintah telah memberikan dukungan konstruksi di Seksi V dan Seksi I dengan total panjang 33,115 Km.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru