Kilang Minyak Arab Saudi Diserang, Sri Mulyani Bicara Dampak ke Indonesia
Instagram/smindrawati
Dunia

Kementerian Keuangan angkat bicara mengenai dampak yang ditimbulkan akibat serangan pada kilang minyak di Arab Saudi terhadap Indonesia. Salah satunya terkait kenaikan harga minyak.

WowKeren - Sebuah drone menyerang fasilitas pengolahan minyak bumi Arab Saudi di Abqaiq dan Khurais pekan lalu. Serangan tersebut mengakibatkan pasokan minyak berkurang dalam jumlah besar.

Terkait hal ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani angkat bicara. Dalam menjalankan perekonomian dalam negeri, tak lepas dari kondisi perekonomian global yang mana hal tersebut selalu dihadapkan pada ketidakpastian.

"Seperti yang saya sampaikan di dalam menjalankan mengelola ekonomi banyak sekali faktor yang selalu muncul seperti ketidakpastian," kata Sri di Gedung DPR, Jakarta, Senin (16/9). "Geopolitik dan terutama politik global banyak menimbulkan munculnya ketidakpastian."

Serangan tersebut mengakibatkan separuh pasokan minyak di Arab Saudi berkurang. Hal ini tentu berpotensi mengganggu harga minyak secara global. Dikatakan Sri, pasokan minyak global bisa jadi juga akan berkurang.

"Supply mereka ke seluruh dunia akan terganggu," tutur Sri. "Jadi kalau 50 persen akan dipotong atau terhenti."


Dilansir dari Reuters, harga minyak jenis Brent berjangka sempat naik hingga 19 persen menjadi 71,95 dolar AS per barel. Harga ini merupakan yang tertinggi sejak 14 Januari 1991.

Sri menilai kenaikan yang cukup drastis tersebut hanya terjadi dalam waktu sehari. Oleh sebab itu, Sri mewaspadai apakah kenaikan harga ini akan berlangsung secara permanen atau hanya untuk sementara waktu.

"Jadi ini akan menimbulkan kenaikan (harga) dan sudah terlihat dari harga minyak sekarang meningkat hanya dalam waktu sehari." tutur Sri. "Kita akan lihat apakah dampaknya akan permanen atau hanya sebatas singkat."

Sementara itu, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu, Suahasil Nazara, menilai insiden penyerangan tersebut akan memberikan dampak terhadap neraca dagang RI. Sebab, sebagian besar pasokan minyak RI berasal dari Arab.

"Itu mesti kita waspadai betul karena sebagian suplai minyak kita dari sana. Saya yakin pemerintah Arab Saudi punya contingency plan. Kita rasa akan berdampak ke harga, kemungkinan ada. Kita perlu cek dulu situasi yang dihadapi oleh Arab."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait