Banyak Sekolah Terdampak Karhutla, Muhadjir Effendy Siapkan Ruang Belajar Bebas Asap
Instagram/muhadjir_effendy
Nasional

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan bahwa untuk menyiapkan ruang belajar asap tersebut, pihaknya sudah bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB).

WowKeren - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan bahwa pihaknya siap membangun ruang kelas bebas asap untuk sekolah yang terdampak karhutla. Namun sebelum itu, ia akan terlebih dahulu melihat perkembangan kondisi terkini.

"Kemudian kita akan siapkan kalau nanti terlalu lama kita akan lihat kondisinya," kata Muhadjir di gedung Kemendikbud, Jakarta Pusat, Selasa (17/9). "Kita akan segera rapatkan kemungkinan untuk membangun atau menyiapkan yang namanya ruang belajar bebas asap."

Hal tersebut berlaku untuk semua sekolah yang terdampak karhutla, baik di Kalimantan maupun Sumatera. Jika kondisi kabut semakin parah hingga satu bulan ke depan, maka pembangunannya akan dipertimbangkan.

"Iya (untuk) semua sekolah (yang terdampak karhutla)," lanjut Muhadjir. "Tapi kita lihat nanti kalau cuma 1-2 minggu saja saya kira tidak perlu tapi kalau 1 bulan misalnya itu saya kira perlu."


Untuk merealisasikan pembangunan sekolah bebas asap ini, Kemendikbud telah menggandeng Instuitut Teknologi Bandung sejak 2015 lalu. Namun dikarenakan tidak ada kabut asap, maka teknologi tersebut belum digunakan sejak 2016-2018.

"Yang sudah ada teknologinya kerja sama dengan Kemendikbud dan ITB yang dilakukan pada 2015 untuk mengatasi asap tahun 2015," jelas Mendikbud. "Memang kemudian tidak kita gunakan karena 2016-2018 kan aman, tidak ada asap."

Muhadjir menuturkan bahwa teknologi yang digunakan cukup sederhana. Dalam ruang bebas asap tersebut, setiap jendela akan dipasangi penyaring. Lalu ruang kelas akan dipasang kipas angin exhaust untuk mengatur sirkulasi udara. Sementara itu, di dalam ruangan akan diberikan tanaman yang memiliki sumber oksigen.

"Teknologinya sederhana kok itu, cuma perlu pakai exhaust saja, jadi nanti ada jendela terbuka yang diberi penyaring untuk menyaring partikel diberi pelembap gitu di dalam juga harus ada kipas angin untuk sirkulasi udara," jelasnya. "Dan ada exhaust yang mengisap udara keluar sehingga secara otomatis udara dari luar akan masuk dan melewati pintu yang diberi penyaring."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait