Dalam video viral berdurasi 30 detik itu terlihat kerusuhan yang terjadi di sebuah pernikahan. Hingga berita ini ditulis belum diketahui pasti di mana dan kapan peristiwa itu terjadi.
- Elvariza Opita
- Rabu, 18 September 2019 - 20:38 WIB
WowKeren - Pernikahan sedianya menjadi hari bahagia. Tak hanya bagi yang melaksanakan pernikahan, hari bahagia ini juga dirasakan oleh keluarga dan para sahabat.
Namun tetap saja pernikahan bisa menyisakan luka, terutama untuk kaum mantan yang ditinggalkan. Oleh karena itu mantan kekasih kerap tak diundang ke pernikahan lantaran khawatir mengungkit luka.
Namun sepertinya mempelai dalam video viral ini mencoba "berbuat baik" dengan mengundang mantan kekasihnya. Yang tak disangka, niat baiknya mengundang sang mantan kekasih berakhir buruk. Pasalnya niat baiknya itu berujung pada kerusuhan yang terjadi di pernikahannya.
Video viral ini diunggah oleh akun Twitter @salpinsap pada Rabu (17/9) pagi. Dalam video berdurasi 30 detik itu terlihat kerusuhan yang terjadi di sebuah pernikahan.
"Ngundang mantan berakibat fatal," cuit @salpinsap sebagai pengantar videonya. Namun belakangan pemilik akun mengklarifikasi bahwa belum ada keterangan pasti soal alasan di balik kerusuhan yang terjadi.
Tak ayal video ini langsung diramaikan oleh warganet. Diunggah sehari lalu, video ini sudah ditayangkan lebih dari seratus ribu kali. Unggahannya ini diramaikan dengan ratusan komentar serta ribuan likes.
"Ini undang mantan? Atau para mantan? Kok ricuhnya kek tawuran gitu awowkowow," tulis @ich*******uki.
Namun bukan warganet namanya kalau tidak menyoroti hal nyeleneh di video tersebut. Pasalnya warganet justru fokus pada aksi seorang pria di panggung pelaminan yang tampak memberikan kursi ke perusuh.
Tak hanya itu, seorang pria bertopi hitam juga terlihat duduk santai di pinggir panggung. Ia tampak menikmati kerusuhan yang terjadi.
"Bapak yang pakai topi hitam malah santai benarkan posisi duduknya," ujar @ilha******wan. "Bapak2 baju abu2: 'udah ah, aku duduk aja di sini, nonton lbh asik'," imbuh @wdy******dn.
(wk/elva)
