Menkominfo Surati Amazon Soal Data Penumpang Lion Air yang Bocor
Nasional

Menkominfo langsung mengambil tindakan cepat guna menangani kasus bocornya data penumpang dua maskapai Lion Air. Rudiantara bahkan telah mengirimkan surat kepihak Amazon Web Service (AWS) terkait soal tersebut.

WowKeren - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) cepat bertindak dalam menangani kasus kebocoran data puluhan juta penumpang Lion Air. Menkominfo Rudiantara mengatakan telah mengirimkan surat ke Amazon terkait kasus tersebut.

"Sejak Tengah malam kami sudah komunikasi dengan AWS (Amazon Web Service) dan surat sudah kami kirim ke AWS, menanyakan proses (breach) yang terjadi," ujar Rudiantara dilansir detikINET, Rabu (18/9).

Rudiantara mengatakan jika pihaknya sudah berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan Budi Karya dan Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Polana B Pramesti untuk menangani kasus tersebut. "Secepatnya Kominfo juga akan mengundang Lion Group pada minggu ini untuk menelusuri proses yang terjadi," ungkapnya.

Sebelumnya, Kasus kebocoran data Malindo Air dan Thai Lion Air diungkap oleh blog teknologi BleepingComputer. Data tersebut bocor di sebuah forum online dalam sebulan terakhir.


Data yang bocor tersebut berasal dari dua database, yang pertama berisi 21 juta dan lainnya berisi 14 juta. Data-data tersebut tersimpan dalam file backup yang dibuat pada Mei 2019 untuk Malindo Air dan Thai Lion Air.

Data tersebut tersimpan dalam sebuah penyimpanan virtual Amazon Web Service yang dibuka lewat web. Data yang bocor berupa KTP, data reservasi, alamat, nomor telepon, email, nama, tanggal lahir, nomor paspor dan tanggal kadaluarsa paspor.

Dalam keterangan resminya, Malindo Air yang merupakan anak Lion Air mengakui adanya kemungkinan data pribadi penumpang yang tersimpan (hosted on) cloud telah disalahgunakan oleh pelaku yang tidak bertanggung jawab.

Malindo Air mengatakan tim internal Malindo Air bersama penyedia layanan data eksternal, Amazon Web Services (AWS) dan GoQuo sebagai mitra e-commerce saat ini sedang menyelidiki atas hal tersebut. "Malindo Air juga bekerja sama dengan konsultan cybercrime independen, melaporkan kejadian ini dan untuk proses penyelidikan," ujarnya.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru