Kepala Dusun Bulung, Kabupaten Polewali, Sulawesi Barat menanggapi soal viralnya pasangan suami istri yang beri kopi bayinya karena tak mampu beli susu. Menurutnya hal itu dilakukan bukan karena miskin tapi karena mitos yang ada di dusun tersebut.
- Wahyu
- Kamis, 19 September 2019 - 16:02 WIB
WowKeren - Indonesia sempat dibuat heboh dengan aksi pasangan suami istri asal Kabupaten Polewali, Sulawesi Barat, Sarifuddin dan Anita. Pasalnya, sepasang suami istri ini memberikan kopi alih-alih susu kepada sang buah hati.
Sempat dikabarkan jika pasangan suami istri ini memberi bayinya yang berusia 14 bulan kopi tubruk lantaran tidak mampu membeli susu. Namun, alasan tersebut dibantah oleh Kepala Dusun (Kadus) Bulung yang memiliki nama sama dengan ayah sang bayi.
Menurut Kadus, pasangan ini tinggal di rumah mertua yang dinilainya masih layak. Mertua pasutri ini juga bukan masuk golongan warga miskin. "Tidak miskin ini. Kalau pekerjaan saya akui hanya buruh kupas kopra," katanya, Senin (16/9).
Lebih lanjut Kadus itu menjelaskan jika meminum kopi untuk anak merupakan kepercayaan tersendiri di dusunnya. "Warga setempat memiliki kepercayaan jika minum kopi bisa mencegah penyakit step atau kejang demam bagi setiap anak, yang biasanya mengalami demam tinggi," katanya.
Diketahui jika pekerjaan kedua orang tua bayi bernama Hadijah Haura itu hanyalah seorang buruh pengupas kopra dengan penghasilan maksimal Rp 40.000 per hari. Anehnya, walaupun mengkonsumsi lima gelas kopi sehari, kondisi Hadijah baik, normal dan sehat. Bahkan ia berbobot 10 kg, melebihi bobot rata-rata bayi 14 bulan.
Di usianya yang baru 14 bulan pun dia sudah mahir berjalan sendiri. Hadijah juga aktif bermain bersama dengan teman-teman sebayanya.
Dinas Kesehatan yang berkunjung ke rumah mereka pun tidak menemukan gejala kelainan pada pertumbuhan fisik bayi tersebut. Namun, Kabid Bina Kesmas Dinkes Polman meminta agar kedua orang tua itu tidak lagi memberi bayinya kopinya.
"Karena kalau lama-kelamaan nanti ada efeknya," jelasnya, dilansir dari Tribunnews. "Karena mengandung kafein dan mengandung banyak gula."
(wk/wahy)
