Lagi-lagi, sosok Barbie Kumalasari menjadi inspirasi bagi Ria Ricis.iIa pun mengaku sudah pernah mengundang Barbie menjadi bintang tamu dalam vlog miliknya.
- Diah Candra Trisanti
- Jumat, 20 September 2019 - 01:05 WIB
WowKeren - Acara "Selebrita Awards 2019" yang digelar di Gedung Trans TV, Kapten Tendean, Jakarta Selatan, pada Kamis (19/9) berlangsung meriah. Ria Ricis berhasil menjadi salah satu pemenang dalam ajang tersebut.
Ricis berhasil mengalahkan Atta Halilintar untuk kategori Selebriti Digital Favorit. Nama Arief Muhammad, Boy William serta Rendra Polapike pun kalah olehnya.
Tentu saja Ricis begitu bahagia menerima penghargaan tersebut. Kebahagiaan Ricis semakin bertambah lantaran film "Hayya: The Power Of Love 2" yang dibintanginya rilis di hari yang sama.
"Awalnya enggak yakin karena sudah lama enggak di TV. Terus bikin konten ada dua yang rame. Ternyata Allah memberikan penghargaan ini," ujar Ricis saat ditemui WowKeren baru-baru ini. "Ini sebenarnya hadiah buatku. Film aku pertama tayang dan penuh terus aku dapat ini. Makanya ini pakai baju rumah karena enggak ada persiapan."
Sebagai content creator, Ricis berjanji akan membuat konten yang lebih kreatif. Lagi-lagi, sosok Barbie Kumalasari menjadi inspirasinya.
"Pastinya. Karena hidup ini kan adalah belajar. Aku percaya tiap hari adalah hari yang baru. Jadi kalau kemarin bikin konten apa, dengan piala ini bisa pikir-pikir lagi," lanjut Ricis. "Apalagi tadi aku ditonton sama kak Barbie. Aku ngefans banget sama dia, mau kolaborasi karen acara ini aku bisa ketemu dia."
Ricis pun mengaku sudah pernah mengundang Barbie menjadi bintang tamu dalam vlog miliknya. Sayang, jadwal sang idola terlalu padat.
"Sudah cuma jadwalnya enggak nemu. Habis ini semoga bisa," harap Ricis. "Kalau kerjasama belum, cuma inginnya kolab doang karena kayaknya orangnya seru. Kemarin juga lihat dari vlognya Boy William seru gitu jadi pengin kolab bareng."
Ricis membantah jika dirinya mendompleng nama Barbie. Bagi adik Oki Setiana Dewi itu, jumlah viewers hanyalah bonus.
"Enggak lah karena bagi Ricis kolab sama siapa saja juga pasti punya segmennya masing-masing, punya pasar masing-masing. Jadi kalau misalkan dompleng enggak," lanjut Ricis. "Cuma kalau dari segi kolaborasi kita selalu melihat dari sisi penontonnya."
"Dengan kita kolab sama A B C kita bisa menggabungkan penonton tamunya dan penonton kita jadi satu," jelas Ricis. "Sebenarnya kalau viewers-nya banyak itu bonus saja, yang paling penting kita dapat poin dan pelajaran dari setiap artis yang kita ajak kolab."
Sempat menjadi korban bullying netizen, Ricis berusaha semakin berhati-hati membuat konten. Terlebih saat publik terlalu cepat memberikan imej jika vlog Ricis berisi konten negatif.
"Sebenarnya dari dulu juga selalu hati-hati, cuma namanya manusia pasti ada salah. Kita juga enggak bisa minta semua orang suka sama kita," ujar Ricis. "Yang penting selagi aku enggak ngerugiin orang lain, selagi aku enggak menyakiti orang lain itu enggak masalah."
"Cuma kebanyakan dari yang kemarin, orang mungkin terlalu cepat beranggapan bahwa aku bikin konten yang negatif," tambah gadis kelahiran 1 Juli 1995 ini. "Cuma kalau dari aku sih selalu berpikirian tidak menyakiti, merugikan orang lain."
(wk/diah)
