Dalam sesi wawancara dengan majalah Rolling Stone, pelantun 'You Need To Calm Down' ini membagikan sejumlah cerita tentang dirinya dan Kanye yang belum diketahui banyak orang.
- Luthfiatun Nisa
- Jumat, 20 September 2019 - 08:15 WIB
WowKeren - Perselisihan antara Taylor Swift dengan Kanye West dan Kim Kardashian beberapa tahun lalu tentunya menjadi momen yang tak akan dilupakan oleh publik. Apalagi setelah Kim menjuluki Taylor dengan sebutan "ular", sebagai simbol kelicikan yang dilakukan oleh pelantun "You Need to Calm Down" tersebut.
Hingga kini, rupanya perselisihan ini tak juga menemukan titik temu, alias belum berakhir. Hal ini terungkap saat Taylor Swift tak segan menjuluki Kanye sebagai pria "bermuka dua" dalam sesi wawancara terbaru dengan Rolling Stone.
Dalam wawancara ini, musisi berusia 29 tahun tersebut kembali membahas perihal kejadian di MTV VMAs 2009 lalu, di mana Kanye mendadak naik ke atas panggung untuk menyela pidato kemenangan Taylor. Rapper tersebut menyebut kalau pelantun "Blank Space" itu tak layak mendapatkan piala, yang seharusnya lebih cocok diberikan pada Beyonce Knowles.
"Saat seseorang tak menghargaimu dengan kerasnya dan mengatakan bahwa kau tak layak berada di sana, hal itu membuatku ingin mendapatkan respect dari dirinya dan aku benci hal itu. Aku seperti 'Orang ini yang jahat kepadaku, aku hanya ingin persetujuannya'. Tapi itu aku di masa lalu," tutur Taylor, seperti dilansir E!news pada Jumat (20/9).
Selain itu Taylor juga menceritakan kisahnya usai munculnya lagu "Famous" ciptaan Kanye. Musisi cantik ini pun mengatakan jika dirinya sempat berbincang lewat telepon bersama Kanye saat membahas Vanguards Awards di ajang MTV VMA 2015 lalu. "Dia mengatakan 'Aku sangat ingin kau mempersembahkan Vanguard Award kepadaku, hal ini sangat berarti untukku'," ujar Taylor meniru ucapan Kanye.
Taylor pun mencoba untuk menuliskan kata sambutan yang terbaik untuk Kanye. Namun sang rapper malah berteriak jika MTV membuat Taylor memberikan piala tersebut kepadanya demi rating. Atas hal inilah Taylor menyebut Kanye sebagai seorang pria yang bermuka dua.
"Aku sadar dia seorang yang bermuka dua. Ia ingin baik kepadaku di luar itu, kemudian dia bertingkah keren, berdiri di depan semuanya dan mengatakan hal-hal sampah. Dan itu membuat aku sedih," tuturnya
Di sisi lain, perseteruan antara Taylor dan pasangan selebriti tersebut berawal saat Kanye merilis single berjudul "Famous" dengan sepenggal lirik yang menyudutkan Taylor. "I feel like me and Taylor might still have sex, because I made that bitch famous (Sepertinya aku dan Taylor bisa melakukan seks, karena aku yang membuat perempuan jalang itu menjadi terkenal)."
Alhasil, Taylor pun langsung berang usai mendengar lagu tersebut. Namun Kanye membela diri dengan mengatakan bahwa dirinya sudah menelepon Taylor dan pelantun "ME!" tersebut menyetujui liriknya. Akan tetapi, publisis Taylor mengklaim bahwa ia tidak pernah diberitahu soal lirik tersebut.
Perseteruan ini makin memanas saat Kim juga turut terlibat di dalamnya. Dalam wawancara bersama majalah GQ di tahun 2016, Kim mengatakan bahwa Taylor telah menyetujui lagu tersebut dan hanya berpura-pura menjadi korban.
(wk/luth)
