Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) telah menerjunkan pasukan 'Burung Ababil' untuk menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah titik.
- Wahyu
- Jumat, 20 September 2019 - 15:30 WIB
WowKeren - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) telah menerjukan "Burung Ababil" untuk menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah titik. "Burung Ababil" ini merupakan nama untuk tim relawan khusus yang akan diterjunkan untuk menangani karhutla di berbagai daerah yang sudah semakin parah sehingga telah membuat sebagian daerah terkena kabut asap yang sangat membahayakan.
Pasukan "Burung Ababil" ini menurut Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor akan bertugas untuk melakukan patroli dan memadamkan api di sejumlah titik-titik yang rawan karhutla. Sahbirin Noor mengaku telah memerintahkan seluruh pasukannya tersebut agar setiap hari bekerja dan berusaha memadamkan api di sejumlah wilayah Kalsel.
"Saya sendiri, ajudan, Pasukan 'Burung Ababil' hampir setiap hari saya suruh," kata Sahbirin Noor saat ditemui usai menghadiri Pekan Kerja Nyata Gerakan Nasional Revolusi Mental di Banjarbaru, Kalimantan Selatan pada Kamis (19/9). "Itu anak buahku, aku enggak bisa handle diri sendiri, aku suruh anak buah ke lapangan, naik trail, naik mobil."
Lebih lanjut, Gubernur Kalsel ini juga menyatakan jika pihaknya kini telah bekerja sama dengan sejumlah relawan dari tanggap bencana lainnya. Pria yang akrab disapa dengan nama Paman Birin ini mengatakan jika kerja sama telah dilakukan dengan petugas BNPB dan aparat TNI beserta Polri.
Pasukan "Burung Ababil" ini sendiri juga telah diberikan tugas untuk menangkap dan segera meringkus jika melihat ada oknum-oknum yang akan melakukan pembakaran hutan saat berpatroli. Hal ini untuk mengantisipasi kembali meluasnya kebakaran hutan dan lahan yang sudah begitu parah terjadi di sejumlah wilayah Indonesia sehingga menyebabkan kabut asap yang sangat tidak menyehatkan dan mengganggu aktivitas masyarakat yang terdampak.
Menurut keterangan dari Gubernur Sahbirin Noor, saat ini para pembakar diketahui telah menggunakan modus baru dalam melakukan pembakaran hutan demi pembukaan lahan baru. Para pelaku diketahui berkeliling di hutan menggunakan sepeda motor, kemudian mereka akan membakar lahan dan hutan secara acak agar tidak diketahui oleh tim aparat keamanan.
(wk/wahy)
