Tak Cari Pengganti, Jokowi Putuskan Tunjuk Hanif Dhakiri Jadi Plt Menpora
Instagram/hanifdhakiri
Nasional

Menteri Sekretaris Negara Pratikno menuturkan bahwa keputusan tersebut diambil setelah melalui pertimbangan matang, termasuk bahwa kursi Menpora memang diperuntukkan bagi PKB.

WowKeren - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi telah secara resmi menyerahkan surat pengunduran diri pada Presiden Joko Widodo alias Jokowi pada Kamis (19/9) kemarin. Jokowi pun juga telah menindaklanjuti hal ini.

Alih-alih mencari pengganti, Jokowi menunjuk Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Hanif menggantikan Imam yang saat ini tengah berstatus sebagai tersangka kasus dugaan korupsi.

Keputusan tersebut telah diteken oleh Jokowi sendiri. Hal ini sebagaimana dikemukakan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Dengan diterbitkannya kepres tersebut, maka Hanif akan merangkap jabatan sebagai Menaker dan Menpora dalam satu bulan ke depan.

"Sudah menandatangani kepres pemberhentian Imam Nahrawi dan mengangkat saudara Hanif Dhakiri sebagai Plt menteri pemuda dan olahraga," kata Pratikno di Istana Negara, Jumat (20/9). "Jadi pak Hanif merangkap dalam sebulan terakhir ini. Selain sebagai Menaker tapi juga Menpora."


Partikno menuturkan bahwa keputusan tersebut tidak diambil sembarangan namun sudah melalui banyak pertimbangan. Salah satunya karena kursi Menpora sendiri menjadi jatah untuk Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). "Ya (karena jatah PKB)," kata Pratikno.

Imam merupakan kader PKB yang tengah terjerat masalah korupsi terkait dana hibah KONI. Ia ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena diduga menerima uang sebesar Rp 26,5 miliar sebagai bentuk comitment fee pengurusan proposal yang diajukan KONI kepada Kemenpora.

"Total dugaan penerimaan Rp 26,5 miliar diduga commitment fee atas pengurusan proposal hibah yang diajukan KONI ke Kemenpora," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam konferensi pers di gedung KPK, Jakarta, Rabu (18/9). "Terkait Ketua Dewan Pengarah Satlak Prima dan penerimaan lain yang berhubungan dengan jabatan selaku Menpora."

Sebelumnya, Jokowi mengatakan bahwa dirinya akan mempertimbangkan apakah akan mengambil Plt atau melantik pejabat Menpora yang baru. "Akan kita segera pertimbangkan apakah segera diganti dengan yang baru atau memakai Plt," kata Jokowi, Kamis (19/9).

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait