Ratusan mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar aksi demo untuk menolak aturan-aturan RUU yang dinilai tidak pro ke rakyat. Aksi demo yang digelar itu pun menyerukan yel-yel dan orasi agar Jokowi 'lengser' dari kursi Presiden.
- Wahyu
- Senin, 23 September 2019 - 14:37 WIB
WowKeren - Mahasiswa di Makassaar menggelar aksi demo di Jalan Urip Sumoharjo, Senin (23/9). Aksi demo ini dilakukan oleh mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI).
Dalam demo tersebut dapat terdengar orasi dan teriakan yel-yel "Jokowi Turun" yang menggema. Aksi yang diikuti ratusan mahasiswa dan digelar di dua badan jalan di depan kampus. Selain berorasi mahasiswa juga membagikan selebaran kepada para pengguna jalan yang melintas dari arah timur ke barat dan dari barat dari timur.
Selebaran yang dibagikan itu berisi sejumlah alasan terkait tuntutan agar Presiden Joko Widodo turun tahta. Dalam demo tersebut, mahasiswa melakukan aksi membakar ban bekas sehingga kepulan asap hitam memayungi lokasi sehingga kendaraan tidak bisa melaju.
Mira, salah seorang orator dari Aliansi Mahasiswa UMI Tolak Rezim anti-Demokrasi yang turun jalan hari ini mengatakan terlalu banyak kebijakan Jokowi yang tidak pro rakyat. Di antaranya sejumlah rancangan undang-undang (RUU) yang tergesa-gesa ditetapkan.
"Maka hari ini kami nyatakan Jokowi harus turun," seru Mira. Di antara RUU yang ditolak oleh ratusan mahasiswa ini adalah RUU Ketenagakerjaan, RUU Pertanahan, RUU Perkelapasawitan, dan RKUHP. Tak sampai di situ, massa juga mengkritik kebijakan DPR dan pemerintah yang mengesahkan revisi UU KPK.
Demonstran mahasiswa itu menilai jika RUU tersebut justru lebih berpihak ke pengusaha ketimbang kepada rakyat. "Tolak pengesahan RUU KPK, tolak kenaikan iuran BPJS, tolak revisi UU Ketenagakerjaan, tolak revisi UU Pertanahan, tolak RUU perkelapasawitan, tolak RKUHP," kata Mira.
Sementara itu, Ajis yang juga merupakan seorang orator dalam orasinya menyatakan mahasiswa UMI turun untuk mengkritisi segala bentuk kebijakan yang tidak pro rakyat. "Kita turun untuk menumbangkan rezim antidemokrasi," seru Ajis.
Aksi demo yang dilakukan mahasiswa ini tak hanya terjadi di Makassar. Aksi demo lain disebutkan terjadi juga di Yogyakarta dan rencananya dimulai pukul 13.00 WIB. Di Riau juga mahasiswa telah menggelar aksi demonstrasi di Tanjung Pinang hingga berakhir dengan kericuhan.
(wk/wahy)
