Putra sulung presiden ini resmi mendaftar sebagai anggota PDI Perjuangan. Hal ini dilakukan kendati Ketua DPC PDIP Solo telah menegaskan nama bakal paslon yang akan pihaknya usung di Pilwalkot Solo 2020.
- Elvariza Opita
- Senin, 23 September 2019 - 15:46 WIB
WowKeren - Isu pencalonan putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, dalam ajang Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Solo periode 2020-2025 sempat kencang berembus beberapa hari belakangan. Hal ini disebabkan Gibran sempat menemui Ketua DPC PDI Perjuangan Solo, FX Hadi Rudyatmo, pada pekan lalu.
Namun isu ini akhirnya dimentahkan oleh pihak PDIP sendiri pada Minggu (22/9). Pasalnya PDIP telah menentukan nama bakal pasangan calon (bapaslon) yang akan mereka usung dalam Pilwalkot Solo tahun depan, yakni Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa.
"PDI Perjuangan sudah memproses Purnomo-Teguh untuk direkomendasikan ke DPP dan DPD," ujar Rudy, Minggu (22/9). "Nah sehingga Senin nanti beliau (Purnomo-Teguh) menyerahkan syarat-syarat pendaftaran, nanti kita langsung kirim ke DPP dan DPD."
"Ya sudah tidak ada (kesempatan bagi calon lain) karena sudah diproses," imbuh Rudy ketika awak media menegaskan soal kemungkinan pencalonan kandidat lain. "Dan 23 (September) nanti akan diserahkan ke DPP partai."
Namun tampaknya niat Gibran untuk berkecimpung di dunia politik praktis tak surut. Sebab kabar terbaru menyebut ayah Jan Ethes Srinarendra itu mendaftarkan diri sebagai kader PDIP.
Dilansir dari Detik News, Gibran terpantau mendatangi kantor DPC PDIP Solo sekitar pukul 13.55 WIB. Pemilik beberapa bisnis startup itu terlihat membawa berkas-berkas pendaftaran anggota yang akan diserahkan kepada pengurus partai.
Kedatangan Gibran ini hanya berselang beberapa jam setelah pasangan Purnomo-Teguh mengembalikan formulir pendaftaran Pilwalkot Solo. Saat ditanya awak media terkait tujuannya mendatangi kantor DPC, Gibran terang-terangan mengaku ingin mengurus pembuatan Kartu Tanda Anggota (KTA). "Iya, akan mengurus KTA," jawabnya singkat, dilansir dari Tribunnews.
Tiba di DPC, Gibran pun disambut oleh Ketua PAC Banjarsari, Joko Santoso. Berkas-berkasnya diterima dan langsung dibuatkan KTA oleh pihak DPC. "Karena Mas Gibran warga Banjarsari, maka kami, PAC Banjarsari yang mengurus pembuatan KTA," kata Joko.
Kendati demikian, hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari Gibran terkait rencananya untuk mencalonkan diri di Pilwalkot Solo. Apalagi setelah PDIP Solo "menutup pintu" untuk kandidat selain Purnomo-Teguh.
(wk/elva)
