Lahan Hutan Seluas 5,5 Hektare Di Lereng Gunung Sumbing Terbakar
Nasional

Kebakaran telah melanda lereng Gunung Sumbing, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah sejak Minggu (22/9) yang menyebabkan lahan hutan seluas 5,5 hektare lenyap.

WowKeren - Kebakaran telah melanda area hutan di lereng Gunung Sumbing, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah sejak Minggu (22/9). Kebakaran ini telah membakar lahan hutan seluas 5,5 hektare.

Titik kebakaran hutan ini sendiri berada di petak 27-7 Resor Pemangku Hutan Kemloko, BKPH Temanggung. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung menjelaskan jika titik asap kebakaran ini telah diketahui sejak Minggu (22/9) sekitar pukul 03.00 WIB.

Kini para petugas pemadaman telah dikerahkan untuk malakukan pemadaman api sebelum kebakaran semakin meluas. Menurut Pelaksana Tugas Sekda Pemkab Temanggung Hary Agung Prabowo, saat ini kebakaran masih berlangsung. Pihaknya juga sejak pagi tadi telah menurunkan sebanyak 135 personel dari unsur BPBD, TNI/Polri, relawan, dan masyarakat untuk memadamkan kebakaran hutan di lereng Gunung Sumbing.


Hary Agung Prabowo menjelaskan jika saat ini anggota pemadaman cukup mengalami kendala dalam melakukan pemadaman dikarenakan medannya yang curam dan terjal. Hal ini semakin dipersulit dengan letak lokasi yang berada di atas ketinggian 2.500 meter di atas permukaan laut. "Mengingat medan yang berat maka personel yang ke sana harus profesional, jangan sampai yang tidak profesional naik ke atas malah jadi masalah nantinya," kata Agung usai Rakor di Resor Pemangku Hutan Kemloko pada Minggu (22/9).

Sementara itu Dandim 0706/Temanggung Letkol Inf A.Y. David Alam mengatakan jika peristiwa ini sudah diantisipasi sebelumnya. Dirinya menjelaskan jika pihaknya sudah sering melakukan rapat koordinasi dan pemantauan terhadap sejumlah wilayah di lereng Gunung Sumbing yang memang rawan kebakaran.

David Alam juga menjelaskan jika saat ini pihaknya telah berhasil memadamkan 2 titik api dari 3 titik api yang ada. David juga terus meminta kepada anggotanya untuk tetap mengawasi kedua titik yang sudah dipadamkan tersebut agar tidak kembali terjadi kebakaran karena pengaruh angin.

"Mulai Minggu kemarin ada beberapa titik api, jadi rapat hari ini kita untuk segera bertindak dan pagi tadi sudah didahului di lapangan, jam 03.00 WIB sudah ada personel yang naik untuk memadamkan api," jelas David. "Mengingat medan yang berat maka personel yang ke sana harus profesional, jangan sampai yang tidak profesional naik ke atas malah jadi masalah nantinya."

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait