Tagar #TurunkanJokowi Puncaki Trending Topic, Pengamat Curiga Gerakan Oposisi
Instagram/kemensetneg.ri
Nasional

Aliansi mahasiswa berniat kembali menggelar aksi lantaran pemerintah menolak mencabut kebijakan yang dinilai meresahkan. Aksi ini diiringi dengan menggemanya berbagai tagar terkait di media sosial.

WowKeren - Keresahan lantaran banyaknya kebijakan pemerintah yang dinilai meresahkan membuat warga "memberontak" lewat beragam cara. Salah satunya dengan menggemakan tagar di media sosial Twitter.

Dipantau pada Selasa (24/9) pukul 08.12 WIB, tagar #TurunkanJokowi masih kokoh berada di posisi kedua Trending Topic Indonesia. Tagar ini sendiri sudah diramaikan dengan lebih dari 90 ribu cuitan.

Fenomena ini pun dianalisis oleh pengamat media sosial, Ismail Fahmi. Lewat cuitannya pada Senin (24/9) dini hari, Ismail membandingkan fenomena ini dengan tagar #GejayanMemanggil yang sempat merajai Trending Topic Indonesia beberapa hari lalu.

Menurut Ismail, tagar #TurunkanJokowi baru muncul pada Senin (23/9) pukul 11.00 WIB dan mendadak naik pesat pada malam harinya. Menurutnya jumlah cuitan yang meramaikan tagar ini pun masih kalah apabila dibandingkan dengan #GejayanMemanggil.

Ismail lantas membandingkan peta persebaran cuitan kedua tagar. Menurutnya pada tagar #TurunkanJokowi terdapat beberap akun yang secara masif mencuitkan kata kunci terkait secara terus-menerus. Akun-akun penggeraknya pun berbeda dengan tagar #GejayanMemanggil. Hal inilah yang lantas memicu Ismail berpikir ada peran oposisi di balik tagar #TurunkanJokowi.

"Paling jelas apakah #TurunkanJokowi bikinan mahasiswa, bisa dilihat dari SNA perbandingan tagar tsb dengan #GejayanMemanggil," cuit Ismail. "Ternyata ada dua cluster besar. Tagar #TurunkanJokowi ternyata bukan bagian dari mereka yang mengangkat #GejayanMemanggil. Seperti buatan oposisi."


Tagar #TurunkanJokowi Puncaki Trending Topic, Pengamat Curiga Gerakan Oposisi

Twitter

"Kita zoom SNA kedua tagar tersebut. Di antara kedua cluster tampak relasi yang kuat. Menandakan dukungan oposisi yang besar kepada gerakan mahasiswa #GejayanMemanggil," imbuhnya. "Namun oposisi ternyata juga punya tagar baru #TurunkanJokowi. Akun mahasiswa tidak mengamplifikasi tagar ini."

Kendati demikian, Ismail enggan menarik kesimpulan. Ia hanya menduga ada oknum yang hendak menyusup di aksi mahasiswa. Oleh karena itu ia berharap agar mahasiswa peserta aksi tetap waspada dan beraksi dengan damai.

Tagar #TurunkanJokowi Puncaki Trending Topic, Pengamat Curiga Gerakan Oposisi

Twitter

Untuk diketahui, aliansi mahasiswa berniat untuk menggelar aksi massa yang lebih besar pada Selasa (24/9). Menyasar dua lokasi, Istana Merdeka dan Gedung Parlemen, massa rencananya memulai demo pukul 11.00 WIB. Aksi yang digadang-gadang sebagai puncak demo ini digelar lantaran pemerintah menolak tuntutan para demonstran.

"Kita sangat kecewa dengan sikap Pak Presiden, karena tidak mempertimbangkan suara mahasiswa," kata Wakil Presma Universitas Trisakti, Dheatantra Dimas. "Respons dari aliansi mahasiswa tetap menolak semua RUU yang bermasalah dan akan melakukan aksi dengan gelombang massa yang lebih besar lagi."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru