Polri Sebut Teroris Yang Dibekuk Densus 88 Rakit Bom Panci
Nasional

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memberikan keterangan terkait terduga teroris yang berhasil dibekuk oleh Tim Densus 88 di Bekasi pada hari Senin (23/9).

WowKeren - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah memberikan keterangan terkait terduga teroris yang berhasil dibekuk oleh Tim Datasemen Khusus 88 Antiteror di Bekasi pada hari Senin (23/9). Polri mengatakan dari temuan Densus 88, diketahui salah satu teroris akan beraksi menggunakan bom panci.

Sebelumnya Tim Densus 88 telah melakukan telah menangkap sembilan terduga teroris yang tersebar di sejumlah wilayah Jakarta dan Bekasi. Sebanyak tujuh orang terduga teroris diringkus wilayah Bekasi, satu orang di wilayah Jakarta Barat dan satu orang lainnya di Cilincing, Jakarta Utara pada Senin (23/9).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo menjelaskan jika sejumlah barang bukti telah berhasil diamankan. Salah satunya saat penangkapan salah satu tersangka yang berinisial H yang berhasil diringkus di Tambun Bekasi.


Dedi Prasetyo mengatakan jika dari penangkapan H ini, Tim Densus 88 berhasil menemukan barang bukti yang berupa senjata tajam, senjata api, serta bahan-bahan yang diduga akan digunakan untuk bom panci. Barang bukti ini nantinya akan digabung dengan milik salah satu tersangka lainnya yaitu MA alias Muri yang sebelumnya juga berhasil ditangkap di Cilincing, Jakarta Utara.

"Di rumahnya H ada beberapa barang bukti disita Densus 88," ujar Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Senin (24/9). "Masih didalami berbagai macam senpi, sajam, kelengkapan lainnya, ini panci yang disiapkan merakit bom panci. Ini beberapa bahan-bahan yang diduga akan digunakan bom panci."

Sementara itu identitas tersangka terduga teroris tersebut selain H dan Muri, juga masih ada tujuh orang lainnya. Mereka adalah SN ditangkap di Tambun, Bekasi; AZ ditangkap di Tambun Selatan, Bekasi; IG ditangkap di Tambun Selatan, Bekasi; AR dan istrinya S ditangkap di Tambun Utara, Bekasi; AS ditangkap di Bekasi Utara; dan IG ditangkap di Jakarta Barat.

Dedi mengatakan jika terduga teroris tersebut merupakan anggota JAD Bekasi yang terkoneksi dengan JAD Bandung. Mereka sedianya akan saling terhubung dan kemudian melakukan amaliah. Diketahui para terduga teroris ini akan menggunakan high explosive dan menargetkan sejumlah kantor kepolisian dalam beraksi.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait