'Rambo: Last Blood' sendiri mendapatkan skor paling rendah jika dibandingkan seri franchise 'Rambo' lainnya di laman agregator film, yakni hanya sebesar 34%.
- Luthfiatun Nisa
- Selasa, 24 September 2019 - 11:03 WIB
WowKeren - "Rambo: Last Blood" memulai pekan perdana penayangannya dengan bertengger di peringkat tiga box office domestik. Film yang masih dibintangi oleh Sylvester Stallone" ini mengekor tepat di belakang "Downton Abbey" serta "Ad Astra" yang juga sama-sama baru dirilis pekan lalu.
Meski demikian, pencapaian ini rupanya dianggap kurang sukses oleh penulis sekaligus kreator "Rambo: First Blood", David Morell. Bahkan melalui akun Twitter pribadinya, David tak segan melayangkan kritik tajam serta menyebut jika seri kelima franchise "Rambo" itu gagal total dan sangat mengecewakan.
"Aku setuju dengan ulasan 'Rambo: Last Blood' ini. Film ini sangat berantakan. Memalukan sekali namaku tercantum di dalamnya," tulis David Morell dalam cuitannya.
Diketahui, ulasan "Rambo: Last Blood" sendiri memang tak terlalu bagus. Bahkan film ini mendapatkan skor paling rendah jika dibandingkan seri "Rambo" lainnya di laman agregator film, yakni hanya sebesar 34%.
Sebagian besar kritikus menilai bahwa seri terakhir "Rambo" ini tidak memiliki konsep yang matang, bahkan cenderung dikemas dengan asal-asalan dan kurang teliti. Ada pula yang mengklaim bahwa film ini kehilangan vibe ala "Rambo" seperti seri-seri sebelumnya.
"Rambo: First Blood" memang mengambil pendekatan yang jauh berbeda dari "Rambo: Last Blood". Ketika John Rambo diperkenalkan pertama kalinya, karakter ini digambarkan sebagai sosok yang anti-otoriter dalam segala hal, bahkan berani berdiri menentang penyalahgunaan kekuasaan. Namun dalam seri terbaru ini, Rambo seakan digambarkan sebagai karakter yang berbeda, di mana ia justru menjadi pro-otoritas.
Di sisi lain, "Rambo" sendiri merupakan salah satu franchise paling sukses yang dikomandoi oleh Sylvester Stallone. Film pertama dari franchise ini dirilis pada tahun 1982 silam dengan judul "Rambo: First Blood," kemudian sekuelnya pada tahun 1985 dengan judul "Rambo: First Blood Part II" dan diteruskan dengan seri ketiga pada tahun 1988.
Sedangkan seri keempatnya dirilis pada tahun 2008 dengan judul "Rambo" saja. Film keempat tersebut tercatat sukses meraup USD 113 juta (Rp1,7 triliun) di seluruh dunia.
(wk/luth)
