Terduga Teroris di Cilincing Tinggalkan Surat Wasiat, Ini Isinya
Nasional

Seorang terduga teroris yang disebut berafiliasi dengan ISIS, MA (20), ditangkap dalam operasi pada Senin (23/9) pagi. MA ditangkap bersama pengamanan 29 alat bukti.

WowKeren - Operasi penangkapan teroris kembali digelar oleh Densus 88 pada Senin (23/9). Satuan khusus kepolisian itu meringkus seorang terduga teroris berinisial MA (20) yang tinggal di Jalan Belibis V, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara.

Namun rupanya MA sempat meninggalkan sepucuk surat di rumahnya. Diungkap oleh Polda Metro Jaya, surat itu berisi pesan perpisahan karena pelaku ingin melakukan pengeboman.

Kendati demikian, pihak kepolisian belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait lokasi dan waktu MA akan meledakkan bom tersebut. Polda Metro Jaya mengaku memerlukan waktu untuk memeriksa lebih dalam terkait hal tersebut.

"Itu surat pamitan mau melakukan pengeboman," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, di lokasi, Senin (23/9). "Masih kami dalami. Memang di surat sudah ada ya, memang dia sengaja ingin melakukan pengeboman."

Informasi senada juga disampaikan oleh Sekretaris RT 013/RW 003 Semper Barat, Evie. Ia mengaku sempat melihat surat tersebut sebelum disita oleh Densus 88 dari kediaman MA.


"Surat itu judulnya 'Kepada orang-orang kafir dan murtad'," kata Evie, seperti dilansir dari Kompas, Selasa (24/9). Kendati demikian, Evie mengaku tak sempat membaca secara lengkap isi dari surat sepanjang satu halaman tersebut.

Berdasarkan pantauan dari gambar surat yang disita polisi, terlihat surat itu diawali dengan bacaan basmalah dengan huruf arab. Di bawahnya terdapat tulisan yang cukup sulit untuk dibaca. Setelah itulah baru tulisan "Kepada orang-orang kafir dan murtad" tertulis.

Di bawahnya terdapat beberapa tulisan lain yang juga sulit dibaca. Hanya sebuah kata "Daulah" yang bisa terbaca. Selain itu, polisi pun menemukan sebuah kertas lain yang bertuliskan kalimat tauhid yang mirip bendera ISIS.

Namun baru-baru ini aparat mengungkap bahwa MA berniat mengebom kantor polisi. "Berdasarkan tulisan tangan di surat yang kita temukan bahwa dia akan meledakkan di kantor kepolisian," ujar Budhi.

Sebelumnya, Densus 88 meringkus MA (20), seorang terduga teroris yang disebut berafiliasi dengan ISIS dan JAD. Dalam operasi penangkapan tersebut, Densus 88 mengamankan 29 alat bukti, termasuk bom dengan materi berdaya ledak tinggi TATP.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru