Atalarik Syah berencana mengajukan banding lantaran tidak mau memisahkan kedua anaknya. Seperti diketahui, hak asuh anak telah diputuskan 'dibagi dua' dengan Tsania.
- Neressa Prahastiwi
- Selasa, 24 September 2019 - 14:38 WIB
WowKeren - Perebutan hak asuh anak antara mantan pasangan suami istri Atalarik Syah dan Tsania Marwa telah diputuskan Pengadilan Agama awal September lalu. Atalarik dan Marwa diputuskan sama-sama memiliki hak asuh anak mereka. Putusan tersebut yakni Shabira akan tinggal bersama Marwa, sedangkan Atalarik mengasuh Syarief.
Namun, Atalarik tak puas dengan keputusan ini dan berencana akan mengajukan banding. Atalarik menegaskan bahwa pengajuan banding itu tiada lain untuk kepentingan putra dan putrinya. Selain itu, Atalarik menganggap keputusan pengadilan tidak selaras dengan kepentingan anak-anak.
"Untuk memperjuangkan bukan diri saya. Saya memperjuangkan itu, jangan dilihat ya netizen untuk kepentingan ego saya, tidak. Ini semua untuk kepentingan anak-anak," ujar Atalarik dilansir beepdo. "Karena ternyata sampai terakhir putusan pengadilan agama, ternyata saya masih tidak menganggap melihat kepentingan anak."
"Jadi kembali lagi karena saya punya tanggung jawab dunia akhirat terhadap anak-anak saya sendiri, atas nama anak-anak saya memperjuangkan mereka untuk banding," tegas Atalarik. Kakak dari Teddy Syah tersebut juga menampik tudingan Marwa yang menyebutnya melarang anak bersekolah.
"Tidak tahu. Terakhir katanya sih (Marwa) menjenguk ya. Katanya diberitakan saya enggak nyekolahin anak. Atau anak enggak sekolah," ungkap Atalarik. "Enggak, anaknya ngambek sekolah. Lagi enggak mau."
Selain itu, Marwa juga dinyatakan tak pernah menjalin komunikasi demi mengurus putra-putri mereka secara bersama-sama. "Kita memandang bahwa ini adalah kepentingan terbaik anak. Tapi karena pihak sananya (Marwa) tidak pernah berkomunikasi untuk agar gimana caranya anak tidak terpisahkan. Upaya hukum banding untuk tetep anak berada di asuhan yang sama," kata pengacara Atalarik.
Bagi Atalarik, keputusan untuk "membagi dua" asuhan kedua anaknya sangatlah tidak tepat. Apalagi hubungan Atalarik dengan Marwa tidak bisa lagi diperbaiki. Atalarik pun masih menanti permintaan maaf Marwa atas fitnah yang selama ini disebarkan sang mantan istri ke media.
"Kalian bisa menilai sendiri, seorang abang dan adik yang begitu kompak dipisahkan di tengah orangtua yang tidak berdamai. Terus terang ya, saya sama Marwah tidak bisa berdamai dalam arti kata Marwah tidak ada iktikad baik," tandas Atalarik. "Terutama laporan polisi yang semua fitnah, dia harus bilang di media kalau dia berbuat fitnah terhadap keluarga saya."
(wk/nere)
