Buntut Demo, Asing Tarik Dana Dari RI Sampai Rp 6 Triliun
Nasional

Demonstrasi penolakan RUU kontroversial yang digelar sejak pekan lalu ternyata menimbulkan sejumlah efek samping. Termasuk melemahnya indeks saham Indonesia dan kaburnya investor asing.

WowKeren - Aksi massa yang digelar pada Selasa (24/9) kemarin disebut-sebut sebagai puncak demonstrasi aliansi mahasiswa. Dalam aksi yang berlangsung sejak pagi itu, massa demonstran menuntut pemerintah untuk membatalkan sejumlah kebijakan kontroversial yang telah dan bakal disahkan.

Namun rupanya aksi demo ini membuat langkah investor saham pada perdagangan Indonesia surut. Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dilansir CNBC Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga penutupan sesi I jatuh 1,26% ke 6.128,2 poin. Atau berarti IHS sudah melorot dari level 6.200.

Bahkan IHSG hari itu sempat mencapai rekor terendah pada level 6.121,35 poin. Investor asing pun tercatat melakukan aksi jual bersih atau net sell senilai Rp 528,17 miliar di semua pasar.

Dengan demikian, dalam sebulan terakhir, investor asing sudah "melarikan" dana mereka hingga Rp 6,9 triliun di semua pasar. Fantastisnya, transaksi sebesar hampir Rp 1 triliun tercatat hanya dilakukan dalam satu hari. BEI mencatat aksi net sell pada Selasa (24/9) mencapai Rp 993,94 miliar.

Kepala Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia, Suria Dharma pun angkat bicara soal peristiwa ini. Menurutnya aksi demo berperan penting dalam pergerakan negatif indeks harga saham. Sebab, menurutnya, aksi demo ini mengangkat isu sensitif yang menimbulkan sentimen.


"(IHSG) kita turun sendirian (di Asia)," ujar Suria, Selasa (24/9). "Jadi menurut saya karena faktor demo yang berpotensi berkepanjangan."

Sebagai pembanding, bursa saham regional Asia justru menghijau. Bursa saham Jepang, Hong Kong, dan Tiongkok dilaporkan mengalami kenaikan pada kisaran 0,2-0,64 persen.

Hal senada juga diungkap oleh Direktur Avere Investama, Teguh Hidayat. Menurutnya para investor asing kabur karena khawatir dengan kondisi dalam negeri yang beberapa waktu belakangan terus bergejolak.

"Adapun hal ini terlihat beberapa waktu belakangan," jelasnya, dilansir dari Kontan, Rabu (25/9). "Asing sudah mulai keluar dari pasar Indonesia karena mencatat net sell Rp 200 miliar sampai Rp 300 miliar dalam sehari."

Namun Teguh meyakini IHSG akan terkoreksi pasca situasi kembali stabil. Apalagi sekarang investor lokal juga berani untuk membeli sejumlah besar saham.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait