PM Mahathir Sebut Dunia Tak Bisa Tekan Indonesia Soal Kebakaran Hutan
Dunia

Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan bahwa dunia tidak bisa menekan Indonesia untuk menangani kebakaran hutan dan lahan yang tengah melanda.

WowKeren - Meskipun bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Indonesia, akan tetapi, dampak dari kebakaran hebat itu berimbas kepada negara lain. Tak hanya di Indonesia, asap akibat karhutla di Sumatera dan Kalimantan juga menyebar sampai Malaysia, Singapura bahkan sebagian kecil wilayah Thailand.

Hal tersebut membuat beberapa pimpinan negara lain tergerak. Malaysia sempat mendesak Indonesia agar segera menangani dan melakukan pencegahan bencana karhutla. Beberapa negara seperti Malaysia dan Singapura juga menawarkan bantuan untuk Indonesia. Akan tetapi, tawaran bantuan tersebut tidak direspon oleh pemerintah RI.

Menanggapi hal tersebut, Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan bahwa dunia internasional memang tidak bisa memaksa Indonesia untuk menangani kebakaran hutan. Meskipun dampak karhutla berimbas ke negaranya, tidak ada celah dalam sistem internasional yang mengizinkannya turut campur karena kebakaran tersebut terjadi di Indonesia. Komentar Mahathir tersebut disampaikan di sela kunjungannya menghadiri Sidang Majelis Umum PBB.

"Sistem internasional saat ini tak bisa bisa memaksa Indonesia menangani kebakaran hutan yang berimbas ke wilayah tempat kami tinggal," kata Mahathir di New York, seperti dikutip Channel News Asia pada Kamis (26/9). "Anda bisa menyalahkan Indonesia, mengkritik mereka, tapi api milik mereka tetap ada."


Saat ditanyai apakah Indonesia perlu disanksi atas kebakaran hutan dan lahan yang terus terjadi, Mahathir menyatakan bahwa tidak ada negara yang bisa mengintervensi negara lain. Ia pun memberi contoh sikap Presiden Brazil saat menanggapi kebakaran di Hutan Amazon.

"Seperti kalian tahu presiden baru Brasil percaya bahwa pembakaran hutan dapat dilakukan untuk kegiatan pertanian, dan tidak ada yang bisa menghentikan," kata Mahathir. "Jadi saya pikir sistem tidak mengizinkan kami mencampuri urusan negara lain."

Mahathir kemudian mengatakan bahwa saat ini PBB tidak dapat bertindak meskipun masalah kebakaran hutan sebenarnya merupakan masalah internasional. Oleh karena itu, saat ini masyarakat dunia hanya dapat mencoba langkah persuasi untuk mengatasi bencana karhutla.

"Sempat terpikir, PBB mungkin berkata ini bukan masalah nasional, ini masalah dunia, dan dunia wajib menggunakan hak untuk bertindak," jelas Mahathir. "Bila kami memiliki kerangka berpikir semacam itu, maka kami dapat melakukan sesuatu jika ada pihak yang menolak bantuan pemadaman api, tapi saat ini PBB tak dapat bertindak, kita mencoba langkah persuasi."

Sebelumnya, Mahathir mengatakan bahwa Malaysia telah menawarkan bantuan berupa alat pemadam kebakaran dan alat untuk menjinakkan api atau water bombing equipment. Akan tetapi, bantuan tersebut tidak diterima oleh pemerintah RI.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait