Nasional

Presiden Joko Widodo menilai masukan-masukan dari para mahasiswa akan menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah dalam membenahi apa yang kurang dari negeri ini.

• Zodiak Yanuarita
• Kamis, 26 September 2019 - 20:11 WIB

WowKeren - Presiden Joko Widodo alias Jokowi akhirnya angkat bicara menanggapi ramainya gelombang mahasiswa yang melakukan aksi turun ke jalan di beberapa daerah. Jokowi mula-mula memberikan apresiasi pada para mahasiswa tersebut.

"Saya menyampaikan mengenai penghargaan saya," kata Jokowi saat menggelar jumpa pers usai bertemu dengan sejumlah tokoh di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (26/9). "Apresiasi saya terhadap demonstrasi yang dilakukan oleh para mahasiswa."

Menurutnya, penyaluran aspirasi yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut merupakan bentuk demokrasi dalam berpendapat. Adanya masukan-masukan yang datang dari mahasiswa akan menjadi pertimbangan bagi pemerintah untuk menjawab kekurangan-kekurangan dalam menjalankan negara.

"Ini saya kira sebuah bentuk demokrasi di negara kita," tutur Jokowi. "Dan masukan-masukan yang disampaikan kepada saya dalam demo itu juga menjadi catatan besar dalam rangka memperbaiki yang kurang yang ada di negara kita."

"Tak lupa, Jokowi juga menyampaikan pesan kepada para massa yang melakukan aksi. Ia meminta agar aksi tersebut tidak berlangsung anarkis bahkan hingga merusak fasilitas umum. "Yang paling penting jangan sampai demo merusak fasilitas umum, anarkis, dan merugikan kita semuanya." tutur Jokowi.

Menindaklanjuti seruan mahasiswa, Jokowi menyatakan akan menggelar pertemuan dengan perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). "Ya, besok, besok kami akan bertemu dengan para mahasiswa utamanya dari BEM, besok," ucap Jokowi.

Dalam pertemuan dengan Mahfud MD hingga Frans Magnis Suseno, Jokowi membahas sejumlah hal. Tak hanya masalah Papua namun juga kebakaran hutan dan lahan hingga sejumlah UU yang dianggap kontroversial.

Dalam pertemuan itu, Jokowi juga menegaskan komitmennya untuk menjaga kelangsungan demokrasi di Indonesia. Ia menyatakan bahwa kebebasan pers adalah hal yang harus dipertahankan.

Pertama saya ingin menegaskan kembali komitmen saya kepada kehidupan demokrasi di Indonesia," kata Jokowi. "Bahwa kebebasan pers, kebebasan menyampaikan pendapat adalah hal dalam demokrasi yang harus terus kita jaga dan pertahankan."