Mahasiswa Tewas Dalam Demo Kendari Kini Jadi Dua Orang
Twitter
Nasional

Jumlah mahasiswa yang tewas saat melakukan aksi demonstrasi di Kendari kini telah bertambah. Aksi unjuk rasa ini berujung ricuh setelah terjadi bentrokan dengan aparat keamanan.

WowKeren - Aksi demonstrasi mahasiswa yang berlangsung di depan Gedung DPRD Sulawesi Tenggara, Kota Kendari pada Kamis (26/9) telah berujung dengan ricuh. Bentrokan antara mahasiswa dan tim aparat keamanan pada aksi unjuk rasa tersebut kini telah menewaskan dua orang mahasiswa.

Sebelumnya salah satu mahasiswa Universitas Halu Oleo bernama Randy (21) telah meninggal dunia di tengah-tengah demonstrasi yang sedang berlangsung setelah terkena tembakan. Kini mahasiswa tewas kembali bertambah usai salah satu korban kritis yang sempat menjalani perawatan di RS Bahteramas Kendari, Sulawesi Tenggara yaitu Muh Yusuf Kardawi (19) menghembuskan nafas untuk terakhir kalinya.

M Yusuf Kardawi merupakan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo Kendari dinyatakan meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di ruang ICU. Yusuf mengalami luka parah di bagian kepala dan sempat menjalani operasi pada Kamis (26/9) malam.


Setelah menjalani dua jam operasi, sekitar pukul 21.20 WITA Yusuf keluar dari ruang operasi dan dirawat di ruang ICU hingga pada Jumat (27/9) pukul 04.17 WITA dinyatakan telah meninggal dunia. "Innalaillahi wa inna ilaihi rojiun. Tn. M Yusuf, post craniectomy kemarin malam yang dirawat di ICU telah meninggal sekitar pukul 04.17 WITA," terang dr Sjarif, Plt Dirut RS Bahteramas melalui pesan tertulis pada Jumat (27/9).

Sang Bibi Sitti Ratna sebelumnya sempat menjelaskan kondisi memprihatinkan keponakannya setelah mengatakan luka yang diderita di kepala Yusuf sangat parah. Sitti mengatakan jika tengkorak kepala Yusuf mengalami trauma yang parah sehingga mengalami pendarahan yang hebat. "Saya ndak berani lihat, dokter bilang tengkorak kepalanya banyak yang terluka bahkan sampai isi kepala juga keluar," jelas Sitti Ratna di RSUD Bahteramas.

Kematian Yusuf telah menambah daftar mahasiswa yang tewas saat aksi unjuk rasa di Kendari setelah sebelumnya Randi yang telah berpulang terlebih dahulu. Randi yang merupakan mahasiswa Fakultas Perikanan ini dikabarkan meninggal setelah terkena tembakan peluru. Menurut keterangan saksi mata, Randi ditembak dari jarak sekitar 10 meter setelah sejumlah polisi disebutkan mengeluarkan senjata.

Demonstrasi besar-besaran yang dilakukan mahasiswa ini sebagai bentuk penolakan masyarakat terkait pengesahan revisi UU KPK. Aksi unjuk rasa ini juga dilakukan sebagai suara rakyat yang menolak sejumlah revisi undang-undang tepatnya KUHP, RUU Pertahanan, dan RUU Ketenagakerjaan. Mahasiswa juga akan mendesak pemerintah untuk segera mengesahkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru