Pemerintah Dituding Makin Represif, Warganet Teriakkan 'Orba 2.0'
Nasional

Warganet menilai tindakan aparat dalam menangkap aktivis yang menggalang dana untuk kebutuhan demonstrasi mahasiswa sebagai cikal-bakal sikap represif ala orde baru.

WowKeren - Beberapa hari belakangan aksi demonstrasi besar-besaran terus digelar oleh aliansi mahasiswa dan sejumlah elemen masyarakat lain. Aksi digelar demi memprotes beberapa kebijakan dan legislasi kontroversial yang ditelurkan pemerintah.

Aksi memang sudah berangsur surut dan kali ini tampaknya Polri yang mulai melakukan "pembersihan". Sejumlah pihak yang dituding bertanggung jawab di balik demo, apalagi karena aksi berujung pada kerusuhan, mulai digali keterangannya oleh pihak berwajib.

Yang terbaru, Polri diketahui baru saja menangkap mantan vokalis band indie Banda Neira sekaligus aktivis Ananda Badudu. Ananda dituduh mentransfer uang kepada peserta aksi.

"Saya dijemput polda karena mentransfer sejumlah dana pada mahasiswa," cuit Ananda pada Jumat (27/9) pukul 04.34 WIB. "Saya dijemput polda."

Sebelumnya Polda Metro Jaya pun menuding ambulans milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta digunakan untuk mengangkut batu dan bensin untuk mempersenjatai demonstran. Di sisi lain, sejumlah oknum kepolisian juga tertangkap kamera melakukan tindakan represif kepada awak media serta demonstran.


Tindakan ini pun menuai perhatian sekaligus kecaman dari masyarakat luas. Lewat kata kunci "Orba 2.0", masyarakat kompak menyuarakan protes mereka atas penanganan yang dirasa keliru ini.

Pemerintah Dituding Makin Represif, Warganet Teriakkan \'Orba 2.0\'

Twitter

"Apakah kita udah memasuki Orde paling Baru atau udah upgrade ke Orba 2.0 ? #RIPDemokrasi indonesia," tulis @gak********kan. "'Orba 2.0' Error 404 : Democracy not found," imbuh @na***4_.

"Crowdfunding dana aksi ditangkap. What the hell it's gonna happen in this country?Padahal dia sudah memberikan transparansi terkait dana itu sudah diserahkan ke seluruh perwakilan elemen," ungkap @Bow******tu. "Apakah ini yg disebut Orba 2.0?"

Selain kata kunci "Orba 2.0", tagar terkait kecaman masyarakat atas kejadian ini juga ikut meramaikan daftar Trending Topic Indonesia. Seperti "Error 404" sebagai bentuk analogi gagalnya masyarakat menemukan kebebasan demokrasi di Indonesia, "Yang Hilang Berganti" sebagai bentuk penghormatan kepada Ananda Badudu, serta "RIP Demokrasi".

Di sisi lain, tagar #BebaskanAnandaBadudu masih terus memuncaki Trending Topic Indonesia. Masyarakat masih menuntut agar sang musisi bisa segera dibebaskan dari segala tuduhan yang dialamatkan.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru