Sidang Akhir Masa Jabatan MPR Diwarnai Duka Kematian Dua Mahasiswa Kendari
Nasional

Sidang akhir masa jabatan Majelis Perwakilan Rakyat diwarnai dengan dukacita dari anggota MPR usai dua mahasiswa tewas setelah menjalankan aksi demonstrasi.

WowKeren - Pembukaan sidang akhir masa jabatan Majelis Perwakilan Rakyat (MPR) diselimuti dengan duka setelah dua mahasiswa asal Kendari dikabarkan telah meninggal dunia setelah melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung Gedung DPRD Sulawesi Tenggara pada Kamis (26/9). Dua mahasiswa Kendari tersebut bernama Himawan Randi (21) dan Yusuf Qardawi (19) dari Universitas Halu Oleo.

Ketua MPR Zulkifli Hasan lantas mengajak para peserta sidang MPR untuk berdoa bagi dua mahasiswa tersebut. Zulkifli Hasan mengapresiasi semangat demokrasi yang ditunjukkan oleh Randi dan Yusuf dalam memperjuangkan nilai-nilai rakyat sehingga menyatakan rasa duka cita bangsa Indonesia yang kehilangan dua sosok mahasiswa ini.

"Semua pimpinan dan anggota MPR menyampaikan duka cita mendalam yang pertama Yusuf Qardawi, 19 tahun, dan yang kedua Randi, 21 tahun mahasiswa universitas Halu Oleo," kata Zulkifli Hasan saat membuka sidang pada Jumat (27/9). "Kita berduka cita, bangsa ini berduka cita."

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) juga menyatakan jika pemerintah sangat mengapresiasi aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh berbagai mahasiswa dari sejumlah wilayah dan berharap agar mahasiswa dapat terus menyampaikan aspirasi tanpa bertindak anarkis. "Kami apresiasi, kami minta enggak anarkis dan kita percaya pemerintahan Jokowi dan DPR merespons positif aspirasi adik-adik kita," kata Zulkifli Hasan.


Zulkifli Hasan juga dalam rapat tersebut telah memastikan kepada Ketua DPR Bambang Soesatyo bahwa sudah tidak ada lagi RUU yang akan disahkan di periode 2014-2019 yang akan segera berakhir ini. Keputusan ini sebagai jawaban atas tuntutan mahasiswa kepada DPR yang belakangan ini dinilai kerap mengesahkan RUU yang dinilai sangat kontroversial.

"Ketua DPR akan menghentikan RUU enggak akan ada yang disahkan lagi," kata Zulkifli Hasan. "Jadi yang diminta adik-adik sudah ada 4 yang ditunda tapi yang lain-lain, Bamsoet (Bambang Soesatyo) bilang ditunda di periode mendatang."

Zulkifli Hasan lantas mengajak semua anggota MPR yang hadir dalam sidang itu untuk menundukkan kepala dan berdoa atas semua rentetan kejadian yang akhir-akhir ini terjadi di Indonesia. Sebelumnya dua mahasiswa Universitas Halu Oleo telah tewas dalam aksi demonstrasi yang berada di Kendari setelah terlibat bentrok dengan tim aparat keamanan.

Mahasiswa tersebut adalah Randy dari Fakultas Perikanan Universitas Halu Oleo yang meninggal dunia di tengah-tengah demonstrasi yang sedang berlangsung setelah terkena tembakan peluru. Sementara mahasiswa lainnya adalah Yusuf Qardawi yang menghembuskan nafas untuk terakhir kalinya di RS Bahteramas Kendari, Jumat (27/9) usai mengalami pendaharan di bagian kepala.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait