Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah memastikan jika pemerintah akan segera memberi santunan bagi para korban gempa yang telah mengguncang Ambon.
- Wahyu
- Jumat, 27 September 2019 - 15:08 WIB
WowKeren - Presiden Indonesia Joko Widodo mengatakan jika pemerintah akan segera memberikan santunan bagi korban meninggal akibat gempa yang telah mengguncang Ambon, Maluku. Gempa tersebut mengguncang Ambon pada hari Kamis (26/9) dengan kekuatan 6,8 SR.
Menurut laporan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal Doni Monardo, gempa Ambon ini telah menyebabkan 23 orang menjadi korban meninggal, kemudian ratusan orang mengalami luka-luka dan bahkan ribuan warga Ambon harus pergi mengungsi.
Presiden Jokowi lantas memerintahkan Menteri Sosial untuk segera memberikan santunan kepada korban meninggal. Jokowi juga berjanji jika pemerintah akan menanggung biaya pengobatan korban yang mengalami luka-luka.
"Kepada korban yang meninggal tadi sudah saya sampaikan kepada menteri sosial untuk memberikan santunan," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/9). "Untuk yang luka-luka perawatannya ditanggung oleh pemerintah."
Menurut catatan dari BNPB, data korban luka mencapai angka kurang lebih 100 orang. Sementara itu data segi kerugian materi, kerusakan rumah di wilayah terdampak mencapai 171 unit, dengan rincian 59 rusak berat, 45 rusak sedang dan 67 rusak ringan.
Fasilitas pendidikan juga dilaporkan mengalami sejumlah kerusakan dengan terdapat sebanyak 5 unit antara lain beberapa bangunan di Universitas Pattimura dan Kampus IAIN. Selain itu, tercatat jika jumlah warga yang mengungsi dari wilayah terdampak Gempa Ambon mencapai 2 ribu jiwa.
Jokowi lantas menginstruksikan Kepala BNPB Letnan Jenderal Doni Monardo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita untuk turun ke lapangan dan memerintahkan jajarannya untuk memberikan bantuan di Ambon. Jokowi juga meminta pihaknya untuk terus melakukan pendataan terkait kerugian dari segi materil akibat gempa Ambon.
"Bantuan sudah saya perintahkan segera dikirimkan," ujar Jokowi. "Terkait kerusakan fisik akibat gempa ini masih dilakukan pendataan. Kemarin terakhir saya dapatkan laporan kira-kira seratusan rumah yang rusak."
(wk/wahy)
