Demo mahasiswa yang digelar di Makassar berakhir ricuh. Polisi pun berusaha memukul massa untuk mundur. Sayangnya, ada satu korban yang terlindas mobil barakuda polisi saat dilakukan penertiban tersebut.
- Wahyu
- Sabtu, 28 September 2019 - 08:39 WIB
WowKeren - Aksi demo yang dilakukan oleh berbagai mahasiswa di sejumlah daerah di Indonesia masih belum berakhir. Pada Jumat (27/9) kemarin aksi demo sejumlah mahasiswa di Makassar berujung ricuh sekitar pukul 18.00 WITA setelah azan Magrib berkumandang.
Kericuhan itu terjadi di 2 titik yaitu area flyover Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Sulawesi Selatan dan Jalan Raya Urip Sumoharjo di depan kampus Universitas Muslim Indonesia (UIN). Massa yang terdiri dari mahasiswa itu terlihat melemparkan batu dan petasan ke arah petugas.
Petugas pun membalas aksi pelemparan batu tersebut dengan menembakkan gas air mata dan tembakan mercon. Tak hanya itu, polisi juga mengerahkan water canon ke arah kedua titik tempat massa melakukan pelemparan batu dan petasan.
Polisi yang berusaha memukul massa di kedua titik dengan menembakkan gas air mata dan juga menggunakan kendaraan taktis yang melaju kencang ke arah massa. Aksi polisi tersebut lantas membuat massa yang memenuhi kedua titik berhamburan.
Nahasnya, salah seorang dari massa tersebut terlindas oleh mobil taktis polisi yang tengah melaju kencang saat itu. Setelah melindas orang tersebut terlihat mobil itu kembali mundur dengan posisi orang yang terlindas itu masih berada di bawah mobil taktis tersebut.
Melihat korban yang terlindas tersebut, keempat rekannya pun segera bergerak untuk menolong dan menyelamatkannya dengan membawa ke satu mal terdekat. Di mal tersebut, mereka ditolong oleh petugas mal.
"Temannya gotong (dari jalan) ke dalam. Mau menyerobot masuk, saya dorong (ke dalam), terus jatuh," kata salah seorang satpam mal dilansir Detikcom, Jumat (27/9). "Saya lihat (ketika didorong) temannya terlempar semua, tapi dia (korban) tidak bisa apa-apa."
Sayangnya, kerusuhan yang terjadi tersebut masih belum diketahui penyebabnya. Menurut pantauan yang dilakukan, kerusuhan akibat demo ini sendiri masih belum berakhir hingga Sabtu (28/9) pukul 00.46 WITA dini hari.
Aksi demo mahasiswa yang berakhir ricuh dan menimbulkan korban tersebut menjadi perhatian masyarakat Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan tagar #KamiTidakTakut yang menjadi trending topic Twitter di Indonesia selama 2 jam dengan lebih dari 72 ribu cuitan.
(wk/wahy)
