Tata Janeeta mengungkapkan reaksi anak-anaknya terkait perceraiannya dengan Mehdi Zati. Anak-anak pun diungkapkan masih menganggap Mehdi sebagai papa mereka.
- Neressa Prahastiwi
- Sabtu, 28 September 2019 - 10:11 WIB
WowKeren - Tata Janeeta kembali resmi bercerai dengan Mehdi Zati pada Juni 2019 lalu. Sebelumnya, Tata dan Mehdi sudah pernah bercerai dan memutuskan untuk rujuk. Namun, perceraian kembali menghampiri mereka untuk kedua kalinya.
Kegagalan rumah tangganya tersebut membuat Tata kini belajar mencintai seseorang secukupnya. Tata mengingat bahwa tak ada satu pun hal di dunia ini yang benar-benar miliknya. Oleh sebab itu, menjaga perasaan untuk tidak terlalu baper dirasa Tata sangat perlu.
"Kalau pun gue nanti misalnya punya pasangan lagi, lebih kepada kita harus jangan terlalu baper. Jangan terlalu memiliki segala sesuatu itu seakan-akan punya hak 100%. Karena yang namanya anak, yang namanya suami, itu kan titipan semua," ujar Tata saat ditemui WowKeren di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan pada Jumat (27/9). "Soalnya kalau kita merasa memiliki 100%, kitanya nanti yang kecewa, sakit hati. Dan gue enggak mau gitu lagi."
Tata tak menampik apabila kegagalan rumah tangganya tersebut membuat ia trauma kembali menjalin cinta, terutama dalam ikatan pernikahan. Selanjutnya, Tata akan lebih berhati-hati memilih pasangan. Selain karena trauma masa lalu, Tata juga berusaha menjaga perasaan anak-anaknya.
"Trauma pasti ada lah ya. Namanya juga pernah gagal, pernah punya masalah di pernikahan. Kan enggak mau juga kita gagal ya. Cuman untuk takut memulai hubungan lagi, atau pernikahan sih yang gue agak takut ya," ungkap Tata, "Kalau misalnya mau deket sama orang juga gue agak tunggu dulu gitu karena aku punya anak di rumah dua. Semuanya masih temen, enggak ada yang spesial."
Hingga saat ini, kedua anak Tata pun masih menganggap Mehdi sebagai papa mereka. Mehdi pun masih mengingat momen-momen spesial Tata dan kedua anaknya seperti ulang tahun. Hal itu membuat Tata merasa GR apabila Mehdi masih memikirkannya serta anak-anak meski telah kembali ke negara asal.
"Anakku masih pikirannya Mehdi itu daddy-nya sampai sekarang. Jadi kayak ulang tahun, thank you dia ada sent voice note di DM untuk ngucapain buat gue, anak-anak," papar Tata. "Sebenernya kan dia masih mikirin gue di sana kan, dia sudah menyesal hahaha."
Untuk menjawab pertanyaan anak-anak soal perceraian, Tata pun mengajari mereka untuk tidak terlalu berharap pada manusia. Tata berusaha membuat anak-anaknya memahami bahwa segala sesuatu di dunia hanya titipan. Sebagai seorang ibu, Tata tentu tak ingin anak-anak merasakan sakit akan kehilangan yang pernah dialaminya.
"Udah tau, udah ngerti. Daddy-nya udah pulang kampung. Mungkin kecewa pasti ada lah, namanya juga anak. Biasanya kita berempat, sekarang tinggal bertiga. Bapaknya di mana. Cuma yang dia tahu bapaknya kan Mehdi," pungkas Tata. "Gue sih selalu menjelaskan semuanya titipan, nanti one day kalau diambil. Jadi supaya mereka tuh enggak terlalu terikat sama manusia."
(wk/nere)
