Ketua DPR AS, Nancy Pelosi, menyatakan ada perubahan opini di kalangan publik. Kali ini upaya pemakzulan sang presiden mendapat dukungan penuh dari warga AS.
- Elvariza Opita
- Senin, 30 September 2019 - 16:18 WIB
WowKeren - Posisi Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat memang tengah terguncang. Pasalnya House of Representatives atau DPR AS sepakat untuk melakukan penyelidikan pemakzulan Trump.
Putusan ini diambil menyusul terkuaknya skandal percakapan Trump dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, beberapa waktu lalu. Diketahui Trump menekan Zelenskiy agar melakukan penyelidikan terhadap Hunter Biden, anak dari mantan Wakil Presiden AS Joe Biden, calon rival kuatnya dalam gelaran Pemilihan Presiden 2020 mendatang.
Bila awalnya upaya pemakzulan Trump ini menuai reaksi negatif warga, rupanya saat ini publik mulai berbalik arah. Ketua DPR AS, Nancy Pelosi, menyebut masyarakat negeri Paman Sam mulai mendukung upaya pemakzulan Trump itu.
"Ada perubahan di publik," papar Pelosi, seperti dilansir oleh Reuters, Minggu (29/9). "Setelah melihat aduan dan laporan dari Inspektur Jenderal serta sikap pemerintah terhadapnya, warga AS mulai menunjukkan perubahan keputusan."
Bahkan, ujar Pelosi, warga AS tak sekadar menyuarakan persetujuan atas upaya pemakzulan Trump. Warga bahkan meminta agar Trump segera dilengserkan dari kursi AS 1.
"Seorang Presiden Amerika Serikat akan menahan bantuan militer yang dibayar oleh pembayar pajak untuk menghancurkan pemimpin negara lain," kata Pelosi. "Kecuali jika dia memberinya bantuan politik. Itu sangat, sangat jelas."
Menanggapi upaya pemakzulannya itu, Trump pun mengingatkan adanya dampak buruk yang ditimbulkan. Salah satunya adalah pasar saham yang bisa ambruk.
Selain itu, Trump juga menilai upaya pemakzulannya ini sebagai ancaman dari Partai Demokrat. Ia juga menganggap negara tengah dipertaruhkan dalam isu pemakzulan ini.
"Kita tidak akan pernah membiarkan ini terjadi," ujar Trump dalam sebuah video yang diunggah di Twitter-nya pada Minggu (29/9) kemarin. "Karena negara kita sedang dipertaruhkan, tidak seperti sebelumnya."
"Semuanya sangat sederhana," imbuhnya. "Mereka berusaha menghentikan saya karena saya berjuang demi Anda dan saya tidak akan pernah membiarkan itu terjadi."
(wk/elva)
