AMM Desak Kematian Mahasiswa Kendari Diusut: Kalau Tak Bisa, Kapolri Mundur Saja
Nasional

Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Jatim menuntut agar Kapolri mengusut tuntas tindakan represif yang menyebabkan 2 aktivis di Kendari meregang nyawa. Bila gagal, Kapolri disarankan mundur dari jabatannya.

WowKeren - Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolda Jawa Timur, Jalan Ahmad Yani, Surabaya pada Senin (30/9). Namun berbeda dengan kebanyakan aksi mahasiswa yang digelar hari ini, yakni terkait RUU bermasalah, AMM berunjuk rasa demi memperjuangkan keadilan bagi Randi dan Yusuf.

Sebagai pengingat, kedua mahasiswa Halu Oleo itu meregang nyawa usai mengikuti aksi di depan Gedung DPRD Sulawesi Tenggara. Randi (21) meregang nyawa akibat tertembak peluru tajam, sementara Yusuf (19) meninggal akibat luka benda tumpul yang parah di kepalanya.

AMM pun mendesak agar kepolisian meminta maaf atas kejadian tersebut. Secara spesifik, mereka menuntut agar Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian meminta maaf serta menuntaskan kasus yang berujung pada dicopotnya Kapolda Sultra tersebut.


Ancamannya pun tak main-main. Bila Kapolri gagal mengusut tuntas kasus tersebut, massa menuntut orang nomor satu di kepolisian itu untuk mundur dari posisinya.

"Kami datang ke sini mengutuk tindakan represif aparat dan mendesak Polri menuntaskan kasus pembunuhan aktivis mahasiswa," ujar seorang orator yang mengenakan jas almamater Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Senin (30/9) siang. "Kalau tidak bisa mengusut tuntas dan tidak mau meminta maaf pada publik, maka Kapolri harus turun!"

Selain itu, massa juga ikut menyuarakan tuntutan mereka soal RUU bermasalah. Mereka pun mendesak Presiden Joko Widodo untuk aktif memberikan respons terhadap setiap tindakan represif aparat kepolisian kepada aktivis yang beraksi.

Selain massa dari AMM, aksi ini mendapat dukungan solidaritas dari aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jatim. Aksi unjuk rasa lantas diakhiri dengan salat gaib bersama, mendoakan korban jiwa yang timbul dari aksi demonstrasi pekan lalu. Perwakilan massa pun dilaporkan diundang untuk menemui Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan secara langsung di ruangannya.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait