Mahasiswa Pendemo di DPR Salami Aparat Polisi Sebelum Bubarkan Diri
Nasional

Massa terpantau membubarkan diri usai menggelar salat Ashar berjamaah pada hari ini (1/10) sekitar pukul 17.47 WIB. Sebelum membubarkan diri, para mahasiswa menyalami anggota Brimob yang berjaga di depan mereka.

WowKeren - Massa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) kembali berunjuk rasa pada hari ini (1/10). Aksi para mahasiswa di jembatan laboratorium dokter gigi (Ladogi) berlangsung damai meski sebelumnya mereka dicegat aparat kala hendak mendekati Gedung DPR/MPR.

Massa terpantau membubarkan diri usai menggelar salat Ashar berjamaah sekitar pukul 17.47 WIB. Sebelum membubarkan diri, para mahasiswa yang mengenakan almamater tersebut serentak menyalami anggota Brimob yang berjaga di depan mereka.

Hampir semua mahasiswa menyalami para anggota Brimob satu per satu dan mengucapkan terima kasih. "Terima kasih, kami mau membubarkan diri," ujar salah seorang mahasiswa.

Tak lama setelah itu, para anggota Brimob yang berjaga pun membubarkan diri. Kini hanya ada beberapa aparat saja yang berjaga di lokasi.

Para massa aksi yang membubarkan diri tersebut juga serentak menuju ke Stasiun Palmerah. Sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam BEM se-Bogor juga tampak membubarkan diri dengan menggunakan KRL Commuter Line dari Stasiun Palmerah.


Sepanjang jalan, para mahasiswa pengunjuk rasa mendapat pengawalan dari aparat keamanan TNI/Polri. Mereka mengucapkan terima kasih pada aparat keamanan yang sudah membantu pengamanan selama aksi unjuk rasa.

Kelompok mahasiswa tersebut juga bersalaman dengan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan. Harry mengungkap bahwa permintaan pengawalan tersebut datang langsung dari BEM Se-Bogor karena khawatir akan adanya penyusup di antara 350 massa yang hadir.

"Mereka tidak mau terprovokasi," jelas Harry. "Makanya minta bantuan kami dari Polri dan TNI."

Sementara itu, koordinator BEM se-Bogor, Abdul Muchtar, menyebut bahwa aparat keamanan tak bersikap represif. "Kami menyangkal bahwa aparat melakukan tindakan represif kepada mahasiswa (sepanjang hari ini)," ujar Muchtar.

Terpantau, aksi mahasiswa seharian ini dilakukan secara tertib. Mahasiswa bahkan telah menyiapkan bunga untuk dibagikan kepada aparat. "Bunga ini kami bagikan sebagai tanda bahwa mahasiswa bisa aksi secara damai, tak ada permusuhan dengan polisi," kata seorang mahasiswa dalam orasinya.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru