Perankan Tokoh Antagonis Di ‘Cinta Karena Cinta’, Cut Sarah Kena Marah Ibu-Ibu
Instagram/cut_sarra
TV

Akting Cut Sarah yang membawakan peran tokoh antagonis di sinetron ‘Cinta Karena Cinta’ berdampak ke kehidupan nyata. Sarah mengaku sering dicubit ibu-ibu karena perannya tersebut.

WowKeren - Sinetron “Cinta Karena Cinta” telah tayang perdana pada Kamis (1/8) di SCTV. Sejak penayangan perdananya tersebut, sinetron yang dibintangi oleh Natasha Wilona (berperan sebagai Jenar) dan Immanuel Caesar Hito (berperan sebagai Mirza) ini tampak diminati oleh penonton.

Melihat dari segi rating, sinetron ini belum pernah keluar dari peringkat sepuluh besar. Bahkan “Cinta Karena Cinta” menduduki posisi rating kedua setelah sinetron “Tukang Ojek Pengkolan” yang lebih sering berada di puncak rating.

Tentunya prestasi ini juga tak lepas dari sosok Cut Sarah (berperan sebagai Ayu) yang melakoni tokoh antagonis di sinetron ini. Sering menjadi orang jahat dalam sinetron membuat Sarah ingin menjajal akting peran protagonis.

"Ya ingin juga sih. Tapi nggak pernah ditawari," ungkap Cut Sarah di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (2/10). Sarah mengatakan para produser masih menyukai peran-perannya sebagai orang jahat.


"Saya nggak dipercaya jadi orang baik. Nggak apa-apa, itu kan sebatas peran aja ya," papar Sarah. Pemilik nama asli Cut Ance Sarra ini juga mengakui bahwa dirinya sendiri merasa kesulitan apabila diminta akting menangis. Kendati demikian, bagi Sarah menjadi tokoh antagonis jauh lebih mudah.

"Protagonis tuh tantangannya berat loh. Saya salut sama peran protagonis loh karena mereka nangis,” tutur Sarah. “Kalau antagonis lebih gampang secara antagonis tinggal keluar saja. Kalau protagonis nangis apa lebih susah."

Kendati totalitas dalam menjalankan peran antagonis di “Cinta Karena Cinta”, Sarah mengaku hal ini akhirnya berdampak pada kehidupan nyata. Tak jarang, Sarah sering ditegur orang bahkan sempat menerima omelan dari ibu-ibu karena peran antagonisnya tersebut. Namun Sarah sendiri mengaku tak masalah akan hal ini.

"Kalau lagi jalan kadang ada tuh tiba-tiba nyubit nanya kenapa galak banget. Ya dimarahin, dicubit, di mal ibu-ibu narik saya marah-marah,” kisah Sarah. “Kata mereka kamu kenapa sih jahat, jangan jahat-jahat dong, saya bilang abisnya dia juga jahat bu sama saya. Yah senang sih artinya mereka setia menonton ya."

(wk/lail)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru