Selebriti

Kedekatan Ririn Ekawati dan Dimas Beck sering kali membuat publik menduga keduanya memiliki hubungan lebih dari teman alias sudah berpacaran. Benarkah demikian?

• Eva Ayu Rahmawati
• Kamis, 03 Oktober 2019 - 13:16 WIB

WowKeren - Ririn Ekawati masih betah menyandang status janda sejak sang suami tercinta, Fery Wijaya, meninggal dunia pada 11 Juni 2017 lalu. Fery sendiri meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit leukemia yang cukup lama ia derita.

Kendati begitu, Ririn beberapa waktu lalu sempat dikabarkan menjalin hubungan asmara dengan aktor tampan Dimas Beck. Hal tersebut dikarenakan Ririn dan Dimas sering kali menunjukkan kedekatan mereka layaknya sepasang kekasih. Bahkan Dimas sempat blak-blakan mengungkapkan rasa sayangnya terhadap Ririn.

Belum lama ini, Ririn kembali ditanya mengenai hubungannya dengan Dimas yang dikabarkan sudah menjadi kekasihnya. Namun, aktris berusia 36 tahun tersebut membantah tegas dirinya sedang berpacaran dengan Dimas.

"Orang-orang pikir aku pacaran sama Dimas Beck," ungkap Ririn dalam video yang diunggah di kanal YouTube milik Ussy Sulistiawaty dan Andhika Pratama pada Senin (30/9). "Aku enggak pacaran. Kita temanan."

Lebih lanjut, Ririn menjelaskan bahwa ia dan Dimas memang sering bertemu karena sendang mengerjakan sebuah proyek bersama. Rupanya, kakak Rini Yulianti tersebut sedang mempersiapkan peluncuran buku biografinya.

"Insya Allah Ririn akan mengeluarkan buku, ya? Tentang perjalanan hidupnya yang orang lain juga belum pada tahu," ucap Ussy. "Ini sekarang sebenarnya sudah 90 persen lah, tinggal 10 persen lagi," jelas Ririn. "Yang nulis kamu sendiri atau?" tanya Ussy. "Ada aku punya teman, dibantu sama Dimas Beck. Makanya banyak orang pikir kita pacaran."

Menurut Ririn, Dimas membantunya dalam membuat konsep untuk buku biografinya, sehingga keduanya harus sering berkomunikasi. Selain itu, Ririn juga menegaskan bahwa ia membuat buku biografi bukan demi mencari keuntungan, melainkan untuk anak-anaknya.

"Jadi Dimas yang bikinin konsep dan segala macamnya di buku itu. Kenapa kita sering ketemu ya karena itu. Sebenarnya aku bikin buku ini juga bukan mau kayak orang-orang hebat lainnya yang bikin buku sendiri gitu enggak," jelas Ririn. "Tapi ini buku lebih untuk buat aku dan anak-anakku. Anak-anak harus tahu, mamanya melewati banyak hal untuk ke tahap ini dan mereka harus tahu itu."

Ririn juga berharap buku biografinya bisa memberikan pesan positif bagi masyarakat. "Aku pun harus melihat perjalanan (hidup) aku. Karena kadang-kadang orang suka lupa kalau udah senang, lupa sama sedih-sedihnya atau susah-susahnya dia dulu. Seandainya orang lain baca juga bisa diambil baiknya, dan yang enggak baiknya enggak usah diambil gitu," pungkas Ririn.