Sriwijaya Air Group kembali beroperasional usai sengketa kerja sama dengan Garuda Indonesia Group berakhir. Terkait hal ini, Kemenhub pun dapat menjamin keamanan pesawat milik Sriwijaya Air.
- Wahyu
- Kamis, 03 Oktober 2019 - 15:07 WIB
WowKeren - Sempat bersitegang, akhirnya Sriwijaya Air Group dan Garuda Indonesia memutuskan untuk berdamai. Berdamainya kedua pihak membuat Sriwijaya Air dan NAM Air kembali mengudara dan beroperasional seperti semula.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pun menjamin jika keamanan Sriwijaya Group telah membaik. Pasalnya, GMF AeroAsia selaku anak perusahaan Garuda Indonesia Group akan kembali menangani operasional Sriwijaya Air dan NAM Air dalam hal perawatan pesawat.
Sebelumnya, regulator sempat mengancam akan menghentikan operasional terbang maskapai bila perusahaan tidak bisa menyelesaikan masalah internal sampai batas waktu yang telah ditentukan yaitu tanggal 2 Oktober 2019. Hal ini disebabkan sengketa Kerja Sama Manajemen (KSM) antara Sriwijaya Group dan Garuda Indonesia di tengah persoalan keuangan yang membelit perusahaan.
Bahkan imbas dari konflik ini adalah jumlah pesawat Sriwijaya Air yang beroperasi sempat menurun dari 30 unit menjadi 12 unit. Hal ini dikarenakan perusahaan tak kuat menanggung risiko kebutuhan perawatan ke depan.
Beruntungnya, kedua maskapai nasional ternama itu berhasil menyelesaikan permasalahannya dan sepakat untuk melanjutkan KSM-nya. "Hingga Rabu (2/10), pesawat Sriwijaya Air yang sebelumnya tidak beroperasi akan kembali melayani penumpang," ujar Direktur Kelaikan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kemenhub Avirianto dikutip Antara, Kamis (3/10).
Avirianto pun mengapresiasi terjalinnya kembali kerja sama antara dua grup maskapai itu sehingga memungkinkan Sriwijaya Air kembali melayani penumpang. Selain jaminan dari GMF Aero Asia, Avirianto juga akan melakukan inspeksi kelaikan pesawat dengan menerjunkan sejumlah inspektur.
Direktur Utama GMF AeroAsia Tazar Marta Kurniawan juga menegaskan pihaknya akan terus mendukung layanan operasional penerbangan Sriwijaya Group. "Sejalan dengan komitmen seluruh pihak dalam mengedepankan aspek keselamatan penerbangan, GMF Aero Asia berkomitmen untuk senantiasa memberikan kebutuhan teknis layanan operasional Sriwijaya Air Group," katanya.
(wk/wahy)
