Sejumlah warga dihebohkan dengan kemunculan sejumlah buaya di aliran bengawan solo pada Kamis (3/10). Penampakan tak lazim ini ternyata diduga akibat hal ini.
- Wahyu
- Kamis, 03 Oktober 2019 - 16:20 WIB
WowKeren - Kemunculan buaya di Bengawan Solo, Kecamatan Glagah pada Kamis (3/10) telah menggegerkan warga. Beberapa warga yang menjadi saksi penampakan ini pun mengatakan penyebab adanya banyak buaya yang melintas di aliran sungai ini.
Buaya tersebut diceritakan muncul ke permukaan air dan berenang-renang di Bengawan Solo yang berada di Desa Konang. Tak tangung-tanggung, buaya yang terlihat di aliran Bengawan Solo tersebut berjumlah 5 ekor.
Sejumlah warga yang menjadi saksi penampakan tersebut pun mengonfirmasi kembali terkait adanya lima buaya yang terlihat hilir mudik di sekitar aliran air Bengawan Solo. Buaya-buaya tersebut disebutkannya terbagi menjadi beberapa ukuran. Sebanyak dua ekor buaya terlihat berukuran besar sementara tiga buaya lainnya berukuran kecil.
"Iya, beberapa hari ini warga sekitar bengawan banyak yang lihat penampakan buaya," kata Nurhilal salah seorang warga Desa Konang. "Kami lihat ada lima ekor, dua ekor buaya besar dan tiga ekor lainnya buaya kecil."
Fenomena penampakan buaya ini sendiri disebutkan warga terjadi karena pengaruh cuaca. Saat ini musim kemarau sedang terjadi sehingga menyebabkan beberapa aliran sungai menjadi surut.
Menurut warga sekitar, kemunculan buaya ini bukan merupakan hal yang asing lagi karena kerap terjadi setiap musim kemarau atau saat sungai-sungai menjadi surut. Buaya ini terlihat berkumpul di Bengawan Solo karena kedalaman airnya yang lebih dalam dibandingkan dengan sungai-sungai lain yang saat ini sudah asat.
Seorang warga Desa Konang lainnya yang bernama Hilal mengatakan jika kawanan buaya ini biasa terlihat jelas pada sore atau malam hari. Menurut pengakuannya, dia sering melihat kawanan buaya tersebut di waktu-waktu tersebut dengan moncong dan tubuh yang terlihat jelas di atas permukaan air.
"Sudah beberapa kali menampakkan diri dalam musim kemarau ini, biasanya sore atau malam," terang Hilal warga Desa Konang lainnya. "Tahun-tahun sebelumnya juga pernah terjadi penampakan buaya."
(wk/wahy)
