Polisi telah menangkap tersangka baru dalam kasus penculikan dan penganiayaan Ninoy Karundeng. Hingga kini sudah ada 8 orang yang menjadi tersangka dalam kasus tersebut.
- Wahyu
- Senin, 07 Oktober 2019 - 09:01 WIB
WowKeren - Kasus penculikan dan penganiayaan relawan Presiden Joko Widodo, Ninoy Karundeng masih bergulir hingga kini. Polda Metro Jaya pun telah mengamankan sejumlah tersangka penculikan dan penganiayaan tersebut.
Hingga kini, total sudah ada 8 orang tersangka yang diamankan oleh polisi. "Saat ini sudah 8 tersangka diamankan," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Sayudi Ario Seto, kepada wartawan, Minggu (6/10).
Sayudi menjelaskan, peran masing-masing pelaku yang ditangkap berbeda-berbeda. "ABK, RF dan IA. Ini yang ditangkap tiga terakhir. Peran masing-masing pelaku berbeda." katanya.
Namun, Sayudi tidak menjelaskan secara detail kapan dan di mana 3 tersangka baru itu diamankan polisi. Sebelumnya, pihak polisi telah menangkap 5 orang pelaku.
Hal ini diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono. Sayangnya, Argo enggan membeberkan peran para pelaku. Ia juga tidak menjelaskan identitas dari kelima pelaku tersebut.
"Pelakunya ya nanti saja di pengadilan biar korban yang menjawab," ujar Argo, Sabtu (5/10). "Kami juga masih mendalami satu per satu perannya dari pelaku ini."
Telah diberitakan bahwa Ninoy Karundeng diculik kala meliput aksi demo mahasiswa di depan Gedung DPR pada Senin (30/9) lalu. Rekan Ninoy sesama relawan Presiden Joko Widodo, Jack Lapian, bercerita bahwa temannya itu dicokok di dekat masjid daerah Pejompongan.
"Diamankannya kemarin. Ninoy lagi ngeliput demo di tengah massa. Dia ketahuan lagi motret-motret terus massa ini marah," tutur Jack dilansir Merdeka, Selasa (1/10). "Dia kan memang sehari-hari juga menjadi penulis ya."
Para pelaku yang curiga pun menanyakan tujuan Ninoy mengambil foto orang-orang yang terkena gas air mata saat demo Senin (30/9). Tak hanya itu, mereka juga merampas ponsel Ninoy dan membawanya ke masjid untuk dianiaya.
Ninoy kemudian dipulangkan ke rumahnya oleh para pelaku pada keesokan harinya, Selasa (1/10). Meski sempat takut, akhirnya Ninoy melaporkan kejadian tersebut. Laporan Ninoy telah diterima oleh Polda Metro Jaya pada hari ini. "Iya sudah kemarin, laporan baru diterima," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono dilansir Detikcom pada Rabu (2/10).
(wk/wahy)
