KPK menangkap Bupati Lampung Utara dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang pada Minggu (6/10) malam. Warga yang menyaksikan penangkapan itu pun mendukung KPK.
- Wahyu
- Senin, 07 Oktober 2019 - 09:29 WIB
WowKeren - Bupati Lampung Utara, Agung Ilmu Mangkunegara ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Minggu (6/10) malam. Dalam OTT tersebut, KPK menyita uang sejumlah Rp 200 juta.
Namun, ada pemandangan menarik saat KPK melakukan OTT yang bertempat di kompleks perumahan warga. Dalam video yang dilansir oleh Kumparan pada Senin (7/10), terlihat masyarakat begitu antusias atas penangkapan yang dilakukan oleh KPK semalam. Saat tim penyidik KPK keluar dari rumah dinas Agung malam itu, warga yang melihat kejadian itu sontak berteriak, "Hidup KPK, hidup KPK!"
Dalam video tersebut, setidaknya terlihat ada empat mobil yang digunakan oleh tim KPK saat keluar dari rumah dinas Agung. Melihat bupatinya ditangkap oleh KPK, masyarakat setempat pun berbondong-bondong menuju lokasi dan memadatinya.
Beberapa warga bahkan ada yang merekam momen tersebut menggunakan kamera ponselnya. Selain itu, ada juga satu mobil jenis Pajero Sport yang disegel oleh KPK. Mobil berwarna putih keluaran 2017 itu pun tak luput dari perhatian masyarakat.
Penangkapan Agung diduga terkait suap proyek di Dinas Pekerjaan Umum (PU) atau Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Lampung Utara. Syarif belum membeberkan lebih lanjut terkait kasus ini. Ia menuturkan akan menjelaskannya di konferensi pers KPK pada Senin (7/10) ini.
"Diduga terkait proyek di Dinas PU atau Koperindag (Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan) di Kabupaten Lampung Utara," kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarif saat dikonfirmasi. "Informasi lebih lanjut tentang penanganan perkara ini akan disampaikan melalui konferensi pers di KPK besok Senin."
Usai terciduk OTT KPK, Agung pun memutuskan untuk mengundurkan diri dari Partai NasDem. Pernyataan pengunduran diri tersebut disampaikan oleh keluarganya kepada pihak Partai NasDem. Hal ini karena hingga saat ini Agung belum bisa berhubungan dengan pihak luar.
Ketua DPP Partai NasDem, Taufik Basari, pun menegaskan bahwa jika ada kader yang tersangkut kasus korupsi, maka ia wajib untuk mengundurkan diri. Sebelumnya, Agung menjabat sebagai Ketua DPD Partai NasDem Lampung Utara.
(wk/wahy)
