Ketua Umum Forum Rekonsiliasi Masyarakat (Rekat) Eka Gumilar menyampaika 5 alasan mengapa Jokowi sebaiknya mempertahankan Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu.
- Bertilia Puteri
- Selasa, 08 Oktober 2019 - 11:02 WIB
WowKeren - Daftar nama Menteri dalam kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin hingga kini masih menjadi perbincangan. Sejumlah nama Menteri dalam Kabinet Kerja periode 2014-2019 dinilai layak untuk dipertahankan Jokowi di periode sebelumnya.
Ketua Umum Forum Rekonsiliasi Masyarakat (Rekat) Eka Gumilar lantas menyarankan agar Jokowi mempertahankan Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu. Pasalnya, Eka menilai Indonesia membutuhkan sosok Ryamizard di tengah potensi disintegrasi bangsa saat ini.
"Pak Ryamizard kan punya pengalaman. Beliau dekat dengan semua kelompok masyarakat," ujar Eka pada Senin (7/10). "Makanya kami usulkan Pak Ryamizard dipertahankan sebagai Menhan sama Pak Jokowi."
Selain itu, Eka juga menjelaskan 5 alasan mengapa Indonesia membutuhkan Ryamizard untuk kembali menjadi Menhan. Yang pertama adalah Menhan Ryamizard merupakan sosok pemersatu yang diterima semua pihak, baik dari pendukung maupun oposisi pemerintah.
Lalu yang kedua adalah langkah Ryamizard sebagai Menhan selama ini telah konsisten dengan merangkul para tokoh lintas agama, budaya dan adat se-Indonesia. Yang menarik adalah alasan ketiga Eka.
Alasan tersebut adalah Raymizard yang dikenal cukup dekat dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Diketahui, Prabowo dan Ryamizard satu angkatan di tubuh TNI. Oleh sebab itu, kedekatan tersebut dinilai cukup efektif untuk merangkul Gerindra sebagai partai oposisi pemerintah.
Sedangkan alasan keempat, Rayamizard dikenal dekat dengan keluarga Presiden RI pertama Soekarno. Sejak kecil, Ryamizard juga sudah cukup akrab dengan putri Soekarno, Megawati Soekarnoputri. Dengan demikian, integritas Ryamizard kepada PDIP sebagai partai pengusung utama Jokowi-Ma'ruf sudah tak perlu diragukan lagi.
Alasan yang terakhir, para tokoh agama, budaya, dan adat se-Indonesia menilai Ryamizard sebagai bapak yang menaungi semua perbedaan. Hal ini sangat membantu demi terciptanya Indonesia yang aman, sejuk, dan damai.
Menurut Eka, Indonesia bisa kondusif, aman, nyaman, dan damai apabila semua pihak bersama-sama menjaga persatuan dan mengimplementasikan nila-nilai Pancasila. Ia juga hanya menyampaikan sarannya kepada sang Presiden yang memiliki hak prerogatif dalam menentukan nama-nama Menterinya.
"Yang bisa mempersatukan antar-kelompok dan golongan itu, menurut saya, ada pada sosok pak Ryamizard," pungkas Eka. "Kami hanya menyarankan agar pak Jokowi tidak salah memilih pembantunya. Itu saja."
(wk/Bert)
