Pria Korban Kecelakaan di Tuban Ini Buat Geger Karena Pulang Usai Dimakamkan
SerbaSerbi

Sunarto (40) membuat keluarga dan warga Desa Gesikan, Tuban heboh dengan kepulangannya. Pasalnya ia pulang dengan keadaan baik dan sehat seusai pihak keluarga menguburkan jenazahnya ke pemakaman.

WowKeren - Baru-baru ini warga Desa Gesikan, Kecamatan Grabagan, Tuban dihebohkan dengan kepulangan salah satu warganya yang bernama Sunarto (40). Pasalnya, Sunarto yang bekerja sebagai tukang bangunan pulang setelah dikabarkan meninggal dan jenazahnya dikubur oleh keluarganya.

"Warga kaget melihat Sunarto datang, Senin (7/10) malam, karena warga merasa telah memakamkan," ujar Modin Desa Gesikan, Kecamatan Grabagan, Tuban, Abdul Qoyum, Selasa (8/10). Setelah ditelusuri ternyata kabar meninggalnya Sunarto diakibatkan salah paham dan bukanlah suatu kesengajaan.

Jenazah yang dikira warga dan keluarga adalah Sunarto nyatanya adalah jenazah Wartim (35), yang merupakan teman Sunarto. Menurut keterangan dari pihak keluarga bahwa kabar meninggalnya Sunarto diketahui pada hari Senin (7/10) akibat kecelakaan motor. Sayangnya, masih belum diketahui bagaimana kecelakaan tersebut terjadi tapi diduga kecelakaan tersebut adalah kecelakaan tunggal.

Jenazah yang diduga Sunarto itu dibawa ke Puskesmas yang terletak di Kecamatan Brondong, Lamongan.Lalu jenazah tersebut dibawa pulang oleh pihak keluarga dan dimakamkan sekitar pukul 15.00 WIB. "Jenazah itu datang setelah pukul 12 siang. Dan kemudian dimakamkan sekitar pukul tiga sore," ujar Abdul Qoyum


Namun pada malam harinya, Sunarto kemudian pulang dan membuat seisi rumah gempar. Pasalnya, Sunarto pulang dalam keadaan selamat dan baik-baik saja.

Tak hanya itu, warga pun juga kaget melihat kepulangan Sunarto. Karena mereka merasa baru saja melakukan prosesi pemakaman kepada jenazah yang diduga Sunarto tersebut. "Kaget warga begitu mengetahui Sunarto pulang, karena warga telah ikut memakamkan," kata Abdul.

Kemudian Sunarto pun mengaku jika peristiwa tersebut berawal saat sepeda motornya dipinjam, Wartim (35), warga Dusun Jarum, Desa Pruggahan Kulon, Kecamatan Semanding, Tuban. Lebih lanjut, Sunarto menceritakan jika motor milik Sunarto dipinjam sejak 3 bulan yang lalu karena dirinya memiliki hutang kepada Wartim.

Kala meminjam motor tersebut, Wartim tak membawa kartu identitas sehingga saat kecelakaan terjadi, warga pun mengira jika itu adalah Sunarto karena mereka mengenali dari identitas yang ada pada motornya (STNK). "Wartim tidak bawa identitas, di motor yang ada identitas saya. Lalu dikira saya yang kecelakaan. Padahal motor saya dipinjam Wartim tiga bulan karena saya (juga, red) punya hutang," papar Sunarto.

Terkait peristiwa yang sempat membuat heboh itu, pihak keluarga Wartim merasa tidak mempermasalahkan atas salah pemakaman itu. Sehingga mereka membiarkan makam Wartim tetap berada di situ. "Pihak keluarga tidak mempermasalahkan atas salah pemakaman itu, hanya saja patok dan nama harus diganti sesuai dengan identitas korban yang sebenarnya," ujar Kapolsek Grabagan, AKP Ali Kantha.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait