Sampah Menumpuk, Pemprov DKI Angkut 80 Ton Sampah Dari Pintu Air Manggarai
Nasional

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hingga saat ini terus melakukan upaya untuk mengangkut tumpukan sampah yang kini terkumpul di Pintu Air Manggarai pasca turun hujan.

WowKeren - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hingga saat ini terus melakukan upaya untuk mengangkut tumpukan sampah yang kini terkumpul di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan. Tumpukan sampah ini terlihat menumpuk akibat hujan yang terjadi semalam pada Selasa (8/10).

Hingga kini, Pemprov Jakarta telah mengangkut sampah dari Pintu Air Manggarai menggunakan truk yang mencapai 80 ton. Sampah yang diangkut tersebut lantas dikirim ke tempat pembuangan sampah Bantargebang dengan menggunakan 7 truk besar dan 11 truk kecil.

Hujan yang terjadi di Jakarta telah membuat Bendung Katulampa ataupun Pos Depok sempat mengalami kenaikan tinggi muka air hingga mencapai status Siaga III dan Siaga II. Pos pantau lantas menurunkan status siaga ini menjadi status aman pada pukul 03.00 WIB dini hari. Kenaikan debit air ini turut membawa sampah kiriman ke Jakarta.


"Sejak tadi malam sampah di Pintu Air Manggarai meningkat. Lebih dari 322 meter kubik sampah atau sekitar 80 ton sudah berhasil diangkat," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih, Rabu (9/10). "Sampah tersebut dikirim ke TPST Bantargebang menggunakan 7 rit truk sampah typer besar dan 11 rit typer kecil."

Andono Warih menjelaskan jika hingga saat ini petugas masih terus bersiaga dan terus berupaya untuk melakukan pengangkutan sampah. Proses pemindahan sampah dari Pintu Air Manggarai ini dilakukan dengan menggunakan 1 unit alat berat liebher dan 2 unit excavator long arm, sehingga memudahkan petugas mengangkat sampah.

"Kami antisipasi dengan menyiagakan petugas di lokasi tersebut selama 24 jam. Sejak semalam, petugas giat melakukan pengangkatan sampah," jelas Andono Warih. "Ketika terjadi tumpukan sampah, selain petugas existing di ruas tersebut, maka personel dan armada tambahan akan segera bergerak ke lokasi itu. Kita siaga 24 jam."

Menurut Andono, jika sampah yang berada di Pintu Air Manggarai tidak segera diambil, maka pintu air akan tersumbat sehingga berpotensi menyebabkan banjir yang meluap. Saat ini di lokasi pintu air sendiri telah terdapat berbagai jenis sampah seperti ranting pohon, plastik, kayu yang berukuran besar, dan sampah rumah tangga lainnya.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru