BTS Hampir Tak Pernah Kena Skandal Gara-Gara Medsos, Ternyata Ini Rahasianya
Selebriti

Bang Shi Hyuk membahas banyak hal seputar BTS mulai dari masa-masa trainee hingga kesuksesan besar mereka dalam wawancara bersama majalah Time baru-baru ini.

WowKeren - Bang Shi Hyuk, pendiri Big Hit Entertainment baru-baru ini melakukan wawancara dengan majalah Time. Ia membahas banyak hal seputar BTS (Bangtan Boys) mulai dari masa-masa trainee hingga kesuksesan besar mereka, salah satunya terkait pengaruh media sosial terhadap karir mereka.

Sejak awal, media sosial memainkan peran penting dalam memelihara hubungan antara BTS dan penggemar mereka. Beberapa agensi tidak mengizinkan trainee atau idol bebas menggunakan media sosial, tapi itu hanya salah satu dari banyak hal yang menjadikan "sistem trainee liberal" Big Hit Entertainment menjadi unik. Selain memoles keterampilan artis-artisnya di panggung, Bang Shi Hyuk juga menekankan pentingnya sosialisasi (dengan penggemar).

"Terus terang, artis K-Pop, berdasarkan standar rata-rata artis, harus menunjukkan keterampilan tingkat akrobatik dalam pertunjukan mereka. Mereka harus bernyanyi dengan sempurna, dan karenanya mereka harus dalam kondisi prima. Ini membutuhkan tingkat tinggi pelatihan berbasis keterampilan dan fokus. Meskipun begitu, aku selalu percaya peserta pelatihan juga harus disosialisasikan dengan baik," kata Bang Shi Hyuk.

Ketika BTS masih menjadi trainee, staf Big Hit Entertainment memperdebatkan apakah anggota harus diizinkan untuk menggunakan media sosial. Media sosial telah, dalam beberapa kasus, menyebabkan kegagalan seorang idol. Hingga kini BTS hampir tidak pernah menyebabkan skandal karena aktivitas media sosial mereka.


"Ketika anggota BTS masih menjadi trainee, ada banyak konflik internal dengan stafku mengenai media sosial. (Mereka berkata), 'Mari kita mengambil jalan yang aman, media sosial meninggalkan jejak, beberapa di antaranya bisa berbahaya bagi mereka di masa depan'. Juga sulit bagi anak muda untuk mengikuti aturan. Jadi ada sedikit masalah di sana, tapi karena aku percaya itu benar untuk membuat kesalahan dan belajar darinya, aku membangun sistem pelatihan yang relatif liberal," ungkap Bang Shi Hyuk.

Bang Shi Hyuk kemudian menjelaskan bahwa perusahaannya mendidik peserta pelatihan tentang media sosial, kehidupan idol, dan banyak lagi, memberikan bimbingan dengan menyediakan mentor. Setelah BTS, Big Hit Entertainment mengubah sistem trainee mereka menjadi lebih seperti sekolah.

"Di perusahaan kami, kami menginvestasikan banyak waktu untuk mendidik peserta pelatihan tentang kehidupan sebagai seorang artis, termasuk media sosial. Setelah kami memberikan panduan, kami memilih untuk membiarkan artis, dan membiarkan jendela terbuka bagi mereka untuk bertanya kepada perusahaan apa pun yang mereka butuhkan. Kupikir itu membantu ketulusan mereka untuk mencapai para penggemar. Sejak BTS sukses, aku telah mengubah sistem peserta pelatihan menjadi lebih seperti sekolah, dengan bimbingan dan sistem pelatihan, dan peluang bagi siswa untuk bekerja bersama," jelasnya.

Ketika ditanya tentang kegiatan ilegal dan kontroversi yang dapat (dan telah) dilakukan oleh beberapa artis K-Pop, Bang Shi Hyuk mengatakan bahwa tidak ada cara yang tepat untuk menghindari skandal. Sebaliknya, ia mencoba untuk memberikan lingkungan terbaik bagi artis-artisnya untuk berkembang.

"Aku tidak yakin. Fakta bahwa aku memberi mereka banyak kebebasan dari masa pelatihan dan mendidik mereka tentang tanggung jawab secara logis dapat menjelaskan bahwa itu telah mencegah skandal, tapi itu konsekuensialisme. Saat ini sistem pelatihan dalam beberapa hal merupakan lembaga pendidikan. Sebagai sebuah tim, kami banyak berbicara tentang bagaimana kami dapat menyediakan lingkungan sebaik mungkin bagi para artis ini. Tapi untuk mengatakan bahwa kami dapat menghindari semacam skandal di industri K-Pop itu terlalu pasti," pungkas Bang Shi Hyuk.

(wk/chus)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait