Ingat! Semarang Akan Alami Fenomena Hari Tanpa Bayangan Pada Jumat Mendatang
Nasional

Harap diingat, BMKG telah mengumumkan jika Semarang akan mengalami fenomena alam hari tanpa bayangan pada Jumat (11/10) mendatang. Simak penjelasannya berikut ini.

WowKeren - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengumumkan jika Semarang sebentar lagi akan mengalami sebuah fenomena alam. Fenomena alam tersebut adalah hari tanpa bayangan yang akan terjadi pada Jumat (11/10) mendatang.

Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Semarang Iis W Harmoko menjelaskan jika fenomena hari tanpa bayangan tersebut akan terjadi di sejumlah wilayah Semarang. Fenomena tersebut akan terjadi pada hari Jumat (11/10) sekitar pukul 11.30 WIB.

"Hari tanpa bayangan akan terjadi hari Jumat tanggal 11 di Semarang sekitar pukul 11.30 WIB," kata Iis sebelum pembukaan Sekolah Lapangan Iklim tahap kedua di Hotel Dafam Semarang, Rabu (9/10). "Lokasi tempatnya beda-beda."

Sementara itu fenomena hari tanpa bayangan akan dimulai di Jawa Tengah pada Kamis (10/10) besok. Daerah yang akan menjadi tempat pertama dari fenomena hari tanpa bayangan di Jawa Tengah ini akan dimulai di Jepara. Fenomena ini kemudian akan berlanjut selama empat hari kedepan di sejumlah tempat yang berbeda.


Menurut Iis, fenomena ini bukanlah hal yang menyeramkan sehingga masyarakat diminta untuk tidak perlu khawatir. Hari tanpa bayangan ini merupakan sebuah peristiwa ketika matahari persis ada di atas sehingga bayangan tegak lurus seolah tidak ada atau menghilang.

"Empat hari beda daerah, tergantung posisi mataharinya karena geser ke selatan, jadi utara lebih dulu," jelas Iis W Harmoko. "Fenomena biasa, bukan hal yang perlu dikhawatirkan. Efeknya biasanya lebih panas karena matahari dekat dengan kita."

Efek dari fenomena ini sendiri hanyalah peningkatan suhu udara yang akan semakin panas. Tercatat pada 18 Oktober 2002 Kota Semarang mencapai suhu tertinggi yaitu 38,5 derajat Celsius setelah terkena fenomena ini.

Fenomena hari tanpa bayangan ini disebutkan bisa terjadi sebanyak dua kali dalam setahun yaitu ketika menjelang memasuki musim hujan pada bulan Oktober dan menjelang musim kemarau pada bulan Februari.

Datangnya fenomena ini tergantung pada pergerakan matahari dari posisi di utara ke selatan ataupun sebaliknya. "Ketika ada hari tanpa bayangan, akan memasuki musim hujan. Kalau Februari berarti akan mengakhiri musim hujan," jelas Iis.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait