Diprotes Bupati Bogor Soal 'Tak Ada Desa Tertinggal', Ridwan Kamil: Salah Kutip
Instagram/ridwankamil
Nasional

Bupati Kabupaten Bogor, Ade Yasin, mengaku bahwa dirinya sempat memprotes pernyataan Gubernur Jabar Ridwan Kamil di dalam sebuah acara rapat koordinasi (rakor).

WowKeren - Bupati Kabupaten Bogor, Ade Yasin, sempat melayangkan protesnya kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Hal yang diprotes oleh Ade adalah pernyataan Ridwan yang menyebut tidak adanya desa tertinggal.

"Bahkan saya sempat protes ketika hadir di acara rakor dengan Pak Gubernur. Pak Gubernur menyampaikan, 0 persen, 0 persen daerah tertinggal di Jawa Barat," tutur Ade Yasin pada Selasa (8/10). "Langsung saya angkat tangan. 'Mana Pak, Kabupaten Bogor masih ada 45, dari 419 desa, 45 desa masih desa tertinggal. Dari mana hitungnya?' Saya protes saja begitu."

Meski demikian, Ade Yasin tidak menceritakan detail kapan dan dimana protes tersebut ia layangkan. Ade Yasin hanya menyebut bahwa saat itu ia berani menyuarakan protes lantaran di wilayahnya memang masih ada desa tertinggal.

Menanggapi cerita Ade Yasin tersebut, Ridwan pun buka suara. Ridwan menerangkan bahwa Ade Yasin keliru menangkap pernyataannya kala itu.

"Saya udah klarifikasi, Bu Ade salah mengutip," jelas Ridwan di Kota Bandung pada Rabu (9/10). "Saya sampaikan tidak ada lagi desa sangat tertinggal, dibacanya tidak ada lagi desa tertinggal."


Ridwan lantas menegaskan bahwa status desa sangat tertinggal memang sudah tidak ada lagi di Jabar. Namun desa tertinggal yang diprotes Ade Yasin memang masih ada di Bogor.

"Kan urutannya desa sangat tertinggal, desa tertinggal, berkembang, maju dan mandiri," terang Ridwan. "Jadi yang sudah tidak ada desa sangat tertinggal. Desa tertinggal memang masih ada di Bogor."

Sementara itu, Ridwan mengaku telah menginstruksikan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMP) untuk memprioritaskan perkembangan desa tertinggal. Dengan demikian, desa tertinggal tersebut secara perlahan bisa naik status menjadi desa berkembang.

"Sudah saya instruksikan waktu Bu Ade menyampaikan bahwa DPMP akan memprioritaskan desa tertinggal itu di Kabupaten Bogor," tutur Ridwan. "Karena Bogor sangat luas saya pahami keresahan Bu Bupati."

Sementara soal dana bantuan yang disebut Ade Yasin tak kunjung naik, Ridwan memberikan penjelasan. "Bantuan keuangan itu pintunya banyak ada aspirasi dari dewan, provinsi. Coba tanya ke bupati apakah pintu dari dewan sudah dimaksimalkan belum. Karena saya amati ada daerah-daerah yang tidak memaksimalkan aspirasinya lewat pintu dewan," pungkas Ridwan.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait