Ilmuwan ahli kosmologi asal Kanada-Amerika Serikat ini berhasil mendapatkan Nobel Fisika atas sumbangan pengetahuannya seputar misteri evolusi alam semesta.
- Wahyu
- Rabu, 09 Oktober 2019 - 16:21 WIB
WowKeren - Komite Nobel telah memberikan penghargaan tertinggi di dunia sains kepada tiga ilmuwan di tahun 2019 atas sumbangan pengetahuan mereka terhadap alam semesta pada Selasa (8/10). Ketiga ilmuwan tersebut adalah James Peebles, Michel Mayor dan Didier Queloz.
James Peebles menerima Nobel Fisika atas hasil penelitiannya tentang evolusi alam semesta, sedangkan Michel Mayor dan Didier Queloz menang setelah mereka melakukan penemuan planet yang mengorbit pada bintang serupa Matahari. Tidak hanya mendapat gelar paling prestius di dunia, ketiga pemenang Nobel ini juga mendapatkan hadiah uang tunai senilai 738 ribu poundsterling.
Salah satu pemenang yaitu James Peebles telah menjadi sorotan atas penelitiannya yang berusaha menyikap misteri evolusi alam semesta lewat radiasi cosmic microwave background (CMB). Alam semesta disebut-sebut lahir akibat momen ledakan besar atau yang lebih dikenal dengan nama Big Bang.
Peebles lantas melakukan penelitiannya tentang radiasi CMB yang diproduksi setelah terjadinya Big Bang. Menurut Peebles, dengan mempelajari CMB maka ilmuwan dapat menentukan usia, bentuk serta kandungan yang ada di seluruh alam semesta.
CMB diketahui memenuhi kosmos 400 ribu tahun setelah terjadinya Big Bang. Hal ini kemudian yang mengandung pertanda krusial tentang seperti apa alam semesta di masa primitif dan perkembangannya selama 13 miliar tahun.
Peebles juga berperan besar dalam teori tentang dark matter dan dark energy dimana keduanya mencakup 95 persen isi dari alam semesta. Sementara materi lainnya menurut teori Peebles hanya mencakup 5 persen dari seluruh alam semesta.
Ilmuwan yang berkiprah di Princeton University ini lantas diganjar dengan penghargaan Nobel Fisika karena dinilai berperan besar dalam memberikan fondasi yang kuat terkait teori Big Bang. Peebles pub berterimakasih terhadap Nobel yang diraihnya dan turut mengajak serta anak muda lainnya agar mau berkecimpung di dunia sains namun tidak semata-mata karena tergoda oleh penghargaan.
"Penghargaan dan hadiahnya, wah, mereka menawan dan sangat dihargai," kata Peebles seperti dikutip dari Reuters. "Tapi, Anda harus masuk ke sains karena Anda terpesona olehnya. Itulah yang saya lakukan."
(wk/wahy)
