Novel Baswedan Tepis Tudingan Bahas Kasus Korupsi Dengan Anies: Kami Bertemu Sebagai Saudara
Nasional

Pertemuan itu disebut-sebut membahas dugaan perkara korupsi, dimana Anies Baswedan dituding telah melakukan korupsi dalam pendanaan Frankfurt Book Fair tahun 2015 senilai Rp 146 miliar.

WowKeren - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan angkat bicara menanggapi tudingan yang beredar di media sosial terkait pertemuannya dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Pertemuan itu disebut-sebut membahas dugaan perkara korupsi yang pernah dilaporkan ke KPK.

Adapun kasus yang dimaksud menyeret nama Anies. Anies dituding melakukan korupsi dalam pendanaan Frankfurt Book Fair tahun 2015 senilai Rp 146 miliar.

Novel membenarkan bahwa dirinya memang bertemu dengan Anies, namun bukan untuk membahas perkara dugaan korupsi. Ia menegaskan bahwa Anies tidak memiliki perkara di KPK. Pertemuan tersebut, hanyalah pertemuan biasa layaknya saudara.

"Pak Anies enggak pernah ada masalah di KPK, enggak pernah ada penyelidikan terkait dengan hal yang berhubungan dengan Pak Anies," tutur Novel di Jakarta, Rabu (9/10). "Saya bertemu sebagai saudara."


Novel menjelaskan bahwa pertemuan tersebut berlangsung ketika Anies menjenguknya di Singapura tahun 2017 lalu saat Novel tengah menjalani perawatan usai menjadi korban penyiraman air keras. Lalu keduanya bersama-sama menunaikan salat di masjid sekitar.

"Pak Anies kan konteksnya ke Singapura nengok saya. Dan pada saat menengok, ada waktu harus segera salat," jelas Novel. "Terus kemudian saya bersama Pak Anies ke tempat salat, ke masjid terdekat. Saya kira wajar."

Terkait pelaporan Anies ke KPK, semua orang juga berpotensi dilaporkan ke KPK. Bahkan Joko Widodo selaku presiden pun tak luput dari itu. Namun, KPK tak menganggapnya sebagai sebuah perkara.

"Soal orang dilaporkan, saya kira banyak orang yang dilaporkan," tegas Novel. "Kita tidak perlu sebut satu per satu lah. Jangan kan pejabat-pejabat yah, Pak Jokowi pun dilaporkan ke KPK, kasus (pengadaan bus) TransJakarta, tapi KPK tak melihatnya sebagai perkara."

Sebelumnya, hal senada sudah disampaikan oleh KPK. Juru bicara KPK Febri Diansyah menegaskan bahwa tidak ada pembahasan kasus dalam pertemuan Anies dengan Novel. Sebab Novel bertugas di Direktorat Penyidikan. Sedangkan laporan suatu kasus ditangani Direktorat Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru